Data Covid-19 Usai Jokowi Cabut Pandemi: Total Kasus 6,8 Juta Orang

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2023 18:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi virus corona (Covid-19) hari ini. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi virus corona (Covid-19) hari ini. Jokowi menyebut Indonesia kini sudah masuk fase endemi.

"Sejak hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi, dan kita mulai masuk ke endemi," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/6).

Jokowi mengatakan keputusan mencabut status pandemi Covid-19 diambil dengan mempertimbangkan konfirmasi harian kasus Covid-19 mendekati nihil.

"Sero survei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia miliki antibodi Covid-19. WHO juga sudah cabut status public health emergency of international convern," ujarnya.

Merujuk data Satgas Covid-19 per hari ini, konfirmasi positif Covid-19 bertambah 114 kasus. Dengan demikian, total kasus virus corona sejak diumumkan kasus pertama pada Maret 2020 lalu kini menjadi 6.811.444.

Pasien sembuh bertambah 214 orang, sehingga total pasien yang telah sembuh mencapai 6.640.216 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 5 orang. Total kasus kematian Covid-19 menjadi 161.853 orang.

Kemudian total kasus aktif Covid-19 atau pasien yang tengah dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 9.375 orang atau turun 105 dari hari sebelumnya. Kasus suspek sekitar 1.080 orang

Cakupan vaksinasi Covid-19 juga terus meningkat. Dari data yang sama, vaksinasi dosis satu mencapai 203.859.914, dosis dua 174.919.968, dosis tiga 69.002.090, dan dosis empat 3.317.865.

Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia telah bersama-sama berjuang menghadapi pandemi. Menurutnya, perjuangan itu telah menghasilkan penurunan penularan Covid-19.

Keputusan Jokowi itu juga merujuk kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ia berharap keputusan ini disikapi bijak oleh masyarakat Indonesia.

"Saya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih," kata Jokowi.

Jokowi pertama kali mengungkap kasus Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020. Sejak saat itu kasus penularan Covid-19 terus meningkat dan menyebar ke sejumlah daerah.

Kasus Covid-19 pernah tembus 50 kasus per hari. Tak hanya itu, kasus aktif juga pernah mencapai 500 ribu orang sehingga membuat rumah sakit kewalahan sampai oksigen medis menipis.

Pemerintah pun melakukan pembatasan dengan menerapkan sejumlah kebijakan mulai dari  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Setelah kasus melandai, Jokowi mencabut kebijakan PPKM pada akhir Desember 2022.

(fra/psr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK