Puan Maharani: Mudah-mudahan Mimpi Pak SBY Jadi Kenyataan

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mendoakan agar mimpi Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait rekonsiliasi antarelite jelang pemilu bisa terealisasi.

Puan meyakini jalan rekonsiliasi tersebut tak akan menemui jalan buntu. Hanya saja, kata dia, semuanya harus dilakukan pada waktu yang tepat. Puan bilang pertemuannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi jalan rekonsiliasi tersebut.

Lihat Juga : PDIP Soal Rekonsiliasi Megawati-SBY: Tak Ada Problem dengan Demokrat

"Ya insya Allah mudah-mudahan apa yang menjadi mimpi Pak SBY bisa menjadi kenyataan, saling menjemput dijemput bahkan disambut oleh Presiden kedelapan," ucap Puan saat meninjau persiapan Bulan Bung Karno di GBK, Kamis (22/6).

Dia menyatakan semua partai politik saat ini tengah fokus mempersiapkan tahun politik jelang Pemilu dan Pilpres 2024. Menurut dia, semuanya harus punya komitmen untuk melaksanakan pemilu dengan damai.

"Sehingga nanti ini merupakan pesta, pesta itu kan harusnya gembira, tidak terpecah belah, tidak ada saling memecah persatuan dan kesatuan," ucap Puan.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY sebelumnya berkicau lewat akun Twitter. Ia mengaku bermimpi bersama-sama Megawati, Presiden Jokowi, serta Presiden ke-8 RI, berangkat dengan kereta api menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di perjalanan, ketiganya menyapa hangat rakyat Indonesia yang pernah mereka pimpin dengan penuh kesungguhan hati.

Merespons hal itu, politikus Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan partainya menunggu kesediaan Megawati untuk bertemu dan berekonsiliasi dengan SBY. Menurutnya, SBY mengaku siap untuk bertemu dengan Megawati.

Herman menilai momentum pertemuan AHY dengan Puan mestinya bisa menjadi pintu rekonsiliasi kedua partai.

SBY dan Megawati memang saling berseberangan dalam politik sejak 2004. Namun, kini hubungan kedua partai tampak mulai dekat, terutama sejak Puan dan AHY bertemu di kawasan GBK, Senayan, Minggu (18/6) lalu.

Lihat Juga : Muhammadiyah soal Cawe-cawe Jokowi: Jangan Sampai Abuse of Power