Antisipasi Kejahatan, Bobby Nasution Setuju Jalanan di Medan Disekat

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jun 2023 13:53 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (kedua dari kanan) bersama istrinya yang merupakan putri dari Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu. (CNN Indonesia/ Farida)
Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung TNI-Polri melakukan patroli dan penyekatan di sejumlah titik di kota maupun di perbatasan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti begal dan geng motor yang semakin menjadi-jadi di ibu kota provinsi Sumatera Utara tersebut.

"Penyekatan yang akan dilakukan nanti bukan untuk masyarakat umum, tetapi berdasarkan kriteria tertentu. Saya mengusulkan agar konvoi sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar masuk dalam kriteria penyekatan tersebut" kata Bobby di Medan, Jumat (23/6).

Pria yang juga dikenal sebagai menantu Presiden Jokowi itu berharap dilakukan tindakan yang lebih tegas lagi terhadap pelaku kejahatan jalanan. Menurutnya, aksi geng motor dan begal ini menyebabkan banyak korbannya kehilangan nyawa.

"Ke depannya harus dilakukan tindakan yang lebih tegas lagi, saya sangat mendukungnya," tegas Bobby.

Bobby Nasution mengungkapkan, Pemkot Medan telah memiliki berbagai program positif bagi generasi muda di usia produktif guna mencegah melakukan tindakan negatif. Salah satunya, program Pemuda Bela Negara (PBN).

Program PBN bertujuan untuk melatih dan memudahkan anak-anak guna mempersiapkan fisik, mental dan ilmu pengetahuan mereka agar dapat diterima menjadi prajurit TNI/Polri, IPDN dan sejenisnya.

"Sejak awal tahun program ini dilaunching. Dari 100 orang yang mendaftar, kini sudah satu orang yang berhasil lulus di TNI Angkatan Darat. Program PBN ini merupakan salah satu upaya Pemko Medan dalam mencegah angka kriminal," kata Bobby.

Selain itu, papar Bobby Nasution, guna mengurangi angka pengangguran, Pemkot Medan selalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat kota itu sehingga siap untuk di tempatkan bekerja. Kemudian, imbuhnya, menggelar Job Fair dengan menginformasikan lowongan pekerjaan yang di Kota Medan.

"Berbagai program ini dibuat untuk memastikan usia produktif tidak melakukan tindakan kriminal. Kami mencarikan solusi agar mereka tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan merugikan orang lain. Kalau masih ada anak-anak di usia produktif melakukan kegiatan yang merugikan orang lain, maka kami (Pemkot Medan) mendukung dilakukannya tindakan tegas," ujar politikus PDIP tersebut.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menyampaikan akan terus melakukan upaya dalam mengatasi maraknya begal, geng motor dan tawuran di wilayah hukum Polrestabes Medan.

"Seperti halnya melakukan patroli kegiatan stasioner dengan sasaran kelompok motor, geng motor, antisipasi kasus 3c (curas, curat dan curanmor) serta tawuran yang terjadi pagi, siang atau malam hari. Kami juga akan melakukan langkah-langkah sesuai evaluasi untuk melakukan penyekatan di beberapa titik," ungkap Valentino.

(fnr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK