Kaum Muda Binaan PDIP Jadi Motor Penjaga Kebersihan Bulan Bung Karno
Komunitas Juang dan IM Ambara, komunitas anak-anak muda binaan PDI Perjuangan (PDIP) turut melakukan tugasnya dalam menyukseskan puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) pada Sabtu (24/6) besok. Bahkan mereka menjadi motor penggerak penjaga kebersihan di sekitar lokasi acara.
Komunitas Juang dan IM Ambara sudah bergerak sejak H-1 sebelum acara BBK digelar. Mereka membersihkan areal Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), arena pelaksanaan BBK.
Pada H-1, para panitia, penampil acara, Cakra Buana, penari Nusantara, serta berbagai pihak sudah melakukan latihan dan gladi resik di GBK.
Mobilisasi puluhan ribu orang itu, meski tertib dan disiplin terhadap kebersihan, namun tetap membuat Komunitas Juang dan IM Ambara tidak berpangku tangan. Mereka menyusuri tiap sudut dan memunguti sampah-sampah agar menjamin arena acara benar-benar bersih.
Ketua Panitia BBK, Rano Karno mengatakan Komunitas Juang dan IM Ambara ini berisi anak-anak muda. Dalam kegiatan ini mereka bergotong royong melakukan pembagian konsumsi dan menjaga kebersihan GBK.
"Panitia internal PDI Perjuangan telah membentuk sebanyak 3.245 personel yang didedikasikan secara khusus untuk melakukan pengelolaan distribusi konsumsi bagi sekitar 100 ribu kader yang akan hadir dalam event Puncak Peringatan Bulan Bung Karno," kata Rano.
Rano menerangkan Komunitas Juang dan IM Ambara juga menjaga kebersihan di dalam area tribun GBK maupun di area luar tribun (ring-road dan area Plaza).
Menurut Rano, Komunitas Juang dan IM Ambara mengerahkan 3 ribu sukarelawan kebersihan. Ada juga tambahan 245 personel.
Mereka bertugas melakukan distribusi makanan dan minuman kepada peserta yang akan masuk ke dalam area tribun dengan perkiraan lebih dari 75 ribu peserta. Mereka membagikan konsumsi di setiap gerbang pintu masuk ke dalam area tribun.
Makanan dan minuman untuk setiap peserta dan tamu dikemas di dalam sebuah goodie bag yang terdiri dari paket makanan siap saji, roti, dan dua buah air mineral. Pembagian konsumsi itu akan dilakukan sebelum pukul 11.00, Sabtu (24/6).
"Ketika sesi makan bersama telah berakhir, 3 ribu personel IM Ambara dan Komunitas Juang akan dikomando oleh koordinator untuk secara serempak melakukan orkestrasi pengumpulan sisa-sisa makanan di dalam tribun, yang kemudian dipisah ke dalam dua jenis kantong, sampah organik dan sampah nonorganik," jelas Rano.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pada puncak peringatan Bulan Bung Karno semua kader partai diperintahkan untuk menunjukan ketertiban sebagai satu rampak barisan.
Hasto menjelaskan dalam Bulan Bung Karno tahun 2023 ini mempunyai tema besar 'Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya'. Karenanya, menyangkut pagelaran akbar ini, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menitipkan dua pesan khusus yang harus diperhatikan para kader.
"Yang pertama kader PDI Perjuangan menjaga kedisiplinan. Yang kedua Partai memelopori waste management sehingga menjaga kebersihan selama acara merupakan hal yang penting," ujar Hasto.
(osc)