Kemendagri: 44 Kepala dan Wakil Kepala Daerah Mundur, Maju Caleg 2024

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan ada 44 kepala dan wakil daerah yang mengundurkan diri dari jabatannya demi maju menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024 mendatang.

"Untuk sementara ada 44 KDH [kepala daerah] dan Wakil KDH," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benny Irawan kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/6).

Benny mengatakan kepala daerah yang mengundurkan diri harus tetap melaksanakan tugas hingga statusnya terdaftar sebagai daftar calon tetap (DCT) sebagai caleg. DCT akan dikeluarkan oleh KPU.

"Kepala daerah yang mengundurkan diri tetap dapat melaksanakan tugas sampai ditetapkan sebagai Calon dalam DCT," ujar dia.

Nantinya, kekosongan kepemimpinan di daerah akan diisi oleh pejabat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pejabat yang dimaksud bisa berupa pelaksana tugas ataupun penjabat kepala daerah.

Salah satu kepala daerah yang telah mengajukan pengunduran diri adalah Gubernur NTT Viktor Laiskodat. Dia mundur karena maju menjadi bakal calon anggota legislatif DPR dari NasDem.

"Mundur itu persyaratan, Viktor Laiskodat maju caleg DPR RI," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Kamis (22/6) malam, dikutip dari detik.com.

Ali menjelaskan salah satu syarat maju menjadi caleg harus mundur dari jabatan kepala daerah. Menurutnya, Viktor harus mundur karena maju di Pemilu 2024.

"Salah satu syaratnya itu adalah kepala daerah yang hendak maju pileg, dia harus membuat pernyataan mengundurkan diri," ujarnya.