Politikus PDIP Ganjar Pranowo mengenang politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa yang meninggal dunia pada Sabtu (24/6) dini hari pukul 04.00 WIB.
"Kami berbeda partai, kami sering bertabrakan dalam sikap politik, berbeda dalam sikap politik. Namun dalam kepentingan masyarakat sering kami bersama dan berdialog," kata Ganjar di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6).
"Mudah-mudahan beliau khusnul khotimah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menceritakan sempat bertemu Desmond saat ada beberapa masalah di Jawa Tengah. Desmond kala itu mendatangi Ganjar sendirian untuk berdiskusi mencarikan solusi.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga turut berduka cita. Mudah-mudahan almarhum Pak Desmond dosanya diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata dia.
Usai blusukan di Pasar Warakas, Ganjar juga mendatangi rumah duka almarhum Desmond.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Desmond wafat setelah dirawat di rumah sakit sejak kemarin.
"Beliau dari kemarin memang masuk ke Rumah Sakit Mayapada dan tadi telah berpulang pukul 04.00 subuh," ujar Dasco saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Mendiang yang juga dikenal sebagai aktivis tersebut merupakan wakil ketua komisi III DPR RI pada periode pertama Presiden Joko Widodo sejak 2014.
Desmond juga menjadi wakil dari daerah pemilihan Banten II pada Pemilu Legislatif 2019 lewat 103.837 suara.
Lahir dan besar di Banjarmasin pada 12 Desember 1965, mendiang Desmond yang memiliki nama kecil Junaidi itu menghabiskan masa tumbuh besarnya di wilayah terpencil kota Kalimantan Selatan.
(vws)