PDIP Sebut Tak Akan Tarik Demokrat untuk Gabung Koalisi
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak akan menarik-narik Partai Demokrat untuk berkoalisi di Pilpres 2024.
Hasto menyebut Demokrat saat ini sudah membangun koalisi dengan PKS dan NasDem. Menurutnya, kurang etis jika PDIP mengajak Demokrat mendukung Ganjar Pranowo.
"Kami kan memahami secara etika bahwa partai demokrat bekerja sama dengan PKS dan NasDem. Ketika kerja sama itu masih tetap dilakukan, tentu saja kurang etis untuk menarik-menarik," kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6).
Namun, Hasto mengaku PDIP akan terus berkomunikasi secara intens dengan Demokrat. Menurutnya, pilihan tersebut merupakan hal baik.
"Maka yang penting adalah komunikasi politik antara PDIP dengan Demokrat berlangsung dengan baik, multilevel, dan ini sesuatu hal yang positif," ujarnya.
PDIP dan Demokrat kerap berseberangan dalam politik sejak 2004. Namun, kini hubungan kedua partai tampak mulai dekat, terutama sejak Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu di kawasan GBK, Senayan, Minggu (18/6) lalu.
Pertemuan itu menyusul pernyataan Puan yang menyebut AHY masuk dalam bursa calon wakil presiden untuk menjadi pendamping calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Tak lama setelah pertemuan Puan dan AHY, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bermimpi pergi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, serta Presiden ke-8 RI, naik kereta api menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sejumlah pihak pun mendorong pertemuan Megawati dan SBY setelah kedua anaknya tersebut bertemu. Politikus senior PDIP Panda Nababan meyakini Megawati masih mau bertemu dengan SBY.
Di sisi lain, Panda turut merespons SBY yang mengaku bermimpi menaiki kereta bersama Megawati dan Jokowi. Menurutnya, mimpi tersebut menggambarkan keinginan SBY untuk pertemuan dengan Megawati terwujud.
"Bahwa dari dia ungkapkan mimpinya itu berarti ada keinginan dia, ada willing. Kalau saya ngomong sama teman ku, 'aduh aku mimpi. Akhirnya kita ketemu juga, ya'. Berarti udah ada dalam pikiran ku," ucapnya.
(yla/fra)