Ratusan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi demonstrasi di depan Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Senin (26/6) siang. Mereka menuntut pencabutan izin dan penutupan Ponpes Al Zaytun.
Pantauan CNNIndonesia.com, massa memenuhi lebih dari separuh jalan raya di depan Kemenag, akibatnya lalu lintas di sekitar Kemenag macet.
Massa membawa bendera merah putih hingga bendera berlambang FPI. Massa juga membawa spanduk hingga poster yang berisi tuntutan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya bertuliskan 'Cabut izin dan tutup permanen Ponpes Al Zaytun'. Ada juga yang bertuliskan 'Segera tangkap dan jebloskan ke penjara Panji Gumilang.
Panji Gumilang adalah pimpinan Pesantren Al Zaytun.
"Tolong Pak Menteri Agama bubarkan Al Zaytun," kata salah seorang orator.
"Kalau gak dibubarin, kita yang bubarin," imbuh orator lainnya.
Sebelumnya, juru bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyampaikan ada sejumlah tuntutan yang dibawa dalam aksi demo hari ini.
Pertama, mengecam keras kesesatan dan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Panji Gumilang selaku pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Kedua, menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera mengeluarkan Fatwa Sesat terhadap ajaran Panji Gumilang;
"(Ketiga) menuntut pemerintah untuk menutup ponpes Al Zaytun Indramayu karena menjadi tempat sesat menyesatkan yang dilakukan terhadap anak bangsa," ujarnya.