PODCAST: Johan Budi, Puan, dan Tegak Lurus ke Megawati

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Johan Budi mengungkapkan pandangan soal situasi politik dan hukum terkini dalam episode terbaru What The Fact! Politics yang tayang Selasa (27/6) malam ini pukul 19.00 WIB. 

Johan Budi yang merupakan bekas wartawan dan anggota komisi III DPR Ri itu buka-bukaan soal kondisi internal partai Megawati Soekarnoputri hingga isi jeroan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Johan Budi yang pernah menjadi juru bicara KPK dan Istana Negara itu juga mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo usai ia menjadi inisiator Dewan Kolonel pendukung Ketua DPR RI yang juga cucu Presiden RI pertama Soekarno, Puan Maharani.

Ia mengungkapkan adanya tekanan hingga surat peringatan usai ia mendukung Puan Mahrani. Beberapa di antaranya adalah komunikasi yang semakin dingin di fraksi hingga 'blank spot' di internal PDIP karena banyak kader mengklaim membawa pesan Megawati.

Lihat Juga : WHAT THE FACT! POLITICS PODCAST: Yusril, Megathrust Jawa dan Pilpres 2024

Namun Johan mengakui ada 'blank spot' yang membuat dia kesulitan menjangkau atau melakukan klarifikasi terhadap Megawati. Atas dasar itu, Johan sempat bingung atas definisi loyal di dalam tubuh PDIP.

Kendati demikian, Johan menegaskan saat ini ia dan teman-teman di Dewan Kolonel Puan sudah tegak lurus terhadap keputusan Megawati yang sudah mencapreskan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Meskipun ia tak bisa bisa menjamin definisi tegak lurus ke Ganjar tersebut.

Tak hanya itu, Johan juga bicara soal dinamika yang terjadi di KPK pimpinan Firli Bahuri Cs. Termasuk menanggapi isu terkini bahwa KPK diduga telah dipakai sebagai alat politik untuk menjegal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Streaming Podcast What The Fact! Politics bisa disaksikan di laman ini, di situs, CNNIndonesia.com atau YouTube CNN Indonesia pada Selasa (27/6) pukul 19.00 WIB.