Basarnas: Black Box SAM Air Tak Ditemukan

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyatakan black box milik pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW yang jatuh di wilayah Papua Pegunungan tak ditemukan setelah upaya pencarian. Seluruh penumpang dan awak pesawat pun dinyatakan tak ada yang selamat.

"Sesuai keterangan personel tim evakuasi yang mencapai titik pesawat PK-SMW bahwa telah dilakukan upaya pencarian terhadap black box, namun sampai dengan tim meninggalkan puing pesawat black box tidak ditemukan," kata Hendri dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6).

Lihat Juga : Seluruh Jenazah Korban Pesawat SAM Air Dievakuasi ke Wamena

Henri menjelaskan pesawat ditemukan dalam kondisi hancur dan hangus pada bagian depan hingga belakang. Satu-satunya yang tersisa yakni bagian ekor karena tersangkut di cabang pohon.

Sementara itu, puing badan pesawat tertahan pada longsoran. Ia menyebut sisi kiri dan sisi kanan pesawat adalah jurang terjal.

Ia mengatakan tim evakuasi di drop zone flight I berjumlah delapan personel. Kemudian, flight II berjumlah empat personel. Proses penjemputan tim evakuasi berlangsung aman.

"Seluruh tim evakuasi berjumlah 12 personel (Basarnas enam dan Kopasgat enam) telah tiba di Bandara Wamena dalam keadaan selamat, aman dan terkendali," ucap Henri.

Lihat Juga : Basarnas di Titik Jatuh Pesawat SAM Air: Tak Ada Tanda Korban Selamat

Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Air hilang kontak dan ditemukan jatuh di perbukitan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada 23 Juni lalu.

Pesawat itu membawa enam orang. Empat di antaranya merupakan penumpang. Pesawat itu diawaki oleh pilot Hari Permadi dan kopilot Levi Murib. Empat penumpang di pesawat itu yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).

Awalnya pesawat dengan nomor register PK-SMW itu lepas landas dari Bandara Eleim dengan tujuan Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, pada pukul 11.10 WIT.

Namun, sampai sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik. Setelah dicari, pesawat itu ditemukan jatuh di perbukitan yang berjarak 12 kilometer arah timur Bandara Eleim.

Lihat Juga : Kronologi Pesawat SAM Air yang Jatuh di Hutan Papua Pegunungan