Dua Hercules C-130J Sudah di RI, Kapan Tiga Lainnya Datang dari AS?

Pesawat C-130J Super Hercules kedua dari total lima pesanan RI tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6) pukul 14.00 WIB. Simak kronologi kedatangan tiga pesawat sisanya.

Jet pengangkut tersebut sebelumnya terbang selama lima hari dari pabriknya Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat.

ini merupakan unit kedua dari total lima pesawat C-130J Super Hercules yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan dari Lockheed Martin.

"Perjalanan cukup panjang, mereka terbang pertama dari Georgia di pantai sebelah timur Amerika, kemudian ke pantai barat Amerika, menyeberangi (Samudera) Atlantik ke Hawaii, kemudian ke Atol Kwajalien di Pasifik, singgah di Guam, dan siang ini tiba di Halim Perdanakusuma," tutur Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6) dikutip dari Antara.

Pesawat dengan nomor ekor A-1340 itu diterbangkan ke Indonesia oleh lima kru dari Lockheed Martin. Mereka terdiri dari tiga pilot penguji (test pilot), seorang teknisi (engineer), dan seorang teknisi loading/unloading (loadmaster).

Mereka menempuh lima etape penerbangan pengantaran (ferry flight) dari Georgia ke Jakarta.

Unit kedua C-130J Super Hercules itu akan diserahterimakan secara resmi oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ke Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

"Rencana nanti penyerahan secara resmi akan dilakukan oleh Bapak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI AU beberapa hari ke depan," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Kapan tiga pesawat sisanya tiba?

Edwin menyebut "pesawat ketiga akan diserahkan pada Juli 2023, pesawat keempat pada Oktober 2023, dan pesawat kelima pada Januari 2024."

Kelima pesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Transportasi berat

Pada Februari lalu, Kadispenau yang saat itu masih dijabat Marsma Indan Gilang mengatakan RI memesan lima pesawat dari AS. Kedatangannya dilakukan secara bertahap.

Menurut dia, lima pesawat baru itu akan memenuhi kebutuhan transportasi berat, transportasi personel atau kargo yang dilakukan TNI.

Unit pertama datang ke RI pada Maret. Presiden Jokowi pun meresmikannya dengan acara pecah kendi di roda pesawat serta siraman air kembang ke bagian depan pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).

Jokowi menyebut pesawat ini bisa digunakan untuk misi nonmiliter seperti pengangkut logistik saat bencana alam.

"Bisa mengangkut 19,9 ton. Artinya, ini bagus untuk operasi militer maupun nonmiliter, bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat super hercules ini bisa terbang 11 jam," ujarnya.

Berdasarkan spesifikasinya, C-130J Super Hercules memiliki bodi yang sesuai untuk pengangkutan.

Panjangnya mencapai 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter, dengan panjang kompartemen kargo 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.

Super Hercules C-130J dapat membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram atau hampir 20 ton. Pesawat ini juga dapat mengangkut 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Ada juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.

Kecepatan maksimal pesawat C-130J Super Hercules mencapai 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya 4.700 tenaga kuda.