Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Mampu untuk Kurban

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Iduladha 2023.

"Pandemi sudah tidak ada, sudah dicabut. Dalam suasana ini, berarti hari raya kita ini hari raya yang menggembirakan. Ekonomi kita juga bagus. Saya mengajak semua masyarakat yang mampu, punya kelebihan, jangan sampai tidak berkurban," ucap Ma'ruf di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (26/6).

Ia menyebut masih ada waktu tiga hari yang merupakan hari tasyrik, untuk masyarakat melaksanakan kurban. Hari tasyrik sendiri adalah hari untuk makan dan minum yang berlangsung selama tiga hari setelah Iduladha.

"Ini masih ada tiga hari lagi. Hari ini, tambah tiga hari lagi, hari tasyrik namanya. Masih ada kesempatan untuk pada berkurban," ujarnya.

Meski menurut Mazhab Syafi'i hukum berkurban adalah sunah muakad, namun kata dia, menurut Mahzab Hanafi berkurban hukumnya wajib. Oleh sebab itu, dari segi agama sangat dianjurkan untuk melaksanakan kurban.

Sementara dari segi kemasyarakatan, Ma'ruf mengatakan hal itu akan membantu masyarakat kurang mampu, sehingga mereka dapat merayakan Iduladha dengan suka cita.

"Karena itu, semangat solidaritas membantu masyarakat juga sesuai dengan perintah agama, maka saya mengajak semuanya untuk mari kita ramaikan, bukan hanya saja dengan takbir tetapi dengan menyembelih kurban," katanya.

Lihat Juga : Ma'ruf Amin Serahkan Kurban Sapi 1,154 Kilogram ke Masjid Istiqlal

"Kurban itu apa, kurban itu artinya pendekatan diri kepada Allah. Jadi kurban itu sesuatu yang kita buat untuk mendekatkan diri kepada Allah, imbuhnya.

Ma'ruf sebelumnya menyerahkan hewan kurban di Masjid Istiqlal Jakarta berupa seekor sapi jenis limousin dengan berat 1,154 kilogram. Ia juga menyerahkan seekor sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berat 1,2 ton.

Selain di Masjid Istiqlal Jakarta, Ma'ruf juga diketahui menyerahkan hewan kurban sebanyak 56 ekor sapi dengan berat rata-rata 800 kilogram dan 10 ekor kambing di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Iduladha di Indonesia jatuh pada pada 29 Juni 2023. Keputusan itu diambil berdasarkan pemantauan rukyatul hilal.

Sementara itu, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah lewat perhitungan wujudul hilal sudah jauh hari menetapkan Iduladha pada 28 Juni 2023.