Polisi Siap Tebus, KKB Papua Bantah Minta Uang untuk Pilot Susi Air

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jun 2023 13:13 WIB
Jubir OPM mengatakan salah satu tuntutan mereka adalah pemerintah harus mengakui perjuangan TPNPB yang menuntut kemerdekaan Papua, bukan minta uang tebusan.
TPNPB/OPM atau KKB membantah mereka meminta uang tebusan untuk penyanderaan pilot Susi Air. . (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua Sebby Sambom mengklaim pihaknya tidak meminta tebusan uang untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera sejak Februari lalu.

Hal itu disampaikan merespons pernyataan Polda Papua yang hanya akan mengabulkan permintaan tebusan uang dalam pembebasan Philip.

"Kami bukan kriminal dan bukan minta uang," kata Sebby lewat pesan singkat, Jumat (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan salah satu tuntutan mereka adalah pemerintah harus mengakui eksistensi perjuangan TPNPB yang menuntut kemerdekaan Papua.

"Bahwa tuntutan sangat jelas yaitu Pemerintah Indonesia harus mengakui eksistensi perjuangan TPNPB yang menuntut hak kemerdekaan bangsa Papua," katanya.

Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Belakangan, Polda Papua menegaskan tidak akan memberikan senjata dan kemerdekaan kepada KKB untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan hanya akan mengabulkan permintaan tebusan uang dari KKB. Mereka akan mengirim uang ke KKB dalam pembebasan Philip.

"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu (merdeka dan senjata). Namun, untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," ucap Mathius di Jayapura, Kamis (29/6), dikutip dari Antara.

Mathius mengatakan negosiasi masih terus berjalan. Polisi melibatkan keluarga Egianus Kogoya dalam proses perundingan. Mereka berharap keluarga bisa melobi Egianus untuk melepaskan Philip.

"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang," ucapnya.

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER