Panglima TNI soal Pembebasan Pilot Susi Air: Tak Ada Batas Waktu

tim | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jun 2023 18:15 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tak ada batas waktu terkait proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tak ada batas waktu terkait proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara terkait batas waktu negosiasi pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disebut berakhir pada Sabtu (1/7) besok.

Yudo menegaskan tidak ada batas waktu tertentu terkait proses negosiasi yang dilakukan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Ia juga mengaku telah memerintahkan  Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardi beserta Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan untuk terus melakukan negosiasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tenggat waktunya enggak bisa tentukan, yang jelas saya sampaikan kepada Pak Pangkogabwilhan III maupun Pak Pangdam untuk terus melaksanakan negosiasi," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (30/6).

Yudo mengatakan pemerintah masih mendahulukan negosiasi yang dilakukan tokoh agama, tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, pemerintah tidak menginginkan proses penyelesaian dengan jalur kekerasan.

"Negosiasi mendahulukan para tokoh agama, tokoh masyarakat yang saat ini dijalankan oleh Pak Pj Bupati Nduga, ya kita tunggu saja," tuturnya.

"Ya kita tidak mau berhadap dengan tadi, kekerasan senjata karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat. Sehingga kita tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi," imbuhnya.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sebelumnya menegaskan tidak akan memberikan senjata dan kemerdekaan kepada KKB untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Ia mengatakan hanya akan mengabulkan permintaan tebusan uang dari KKB. Mereka akan mengirim uang ke KKB dalam pembebasan Philip.

"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu (merdeka dan senjata). Namun, untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan," ucap Mathius di Jayapura, Kamis (29/6), dikutip dari Antara.

Mathius mengatakan negosiasi masih terus berjalan. Polisi melibatkan keluarga Egianus Kogoya dalam proses perundingan. Mereka berharap keluarga bisa melobi Egianus untuk melepaskan Philip.

"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air 1 Juli mendatang," ucapnya.

(tfq/dnz)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER