Istana Kepresidenan Yogyakarta Juga Terkena Gempa, Tak Ada Kerusakan

Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang DI Yogyakarta pada Jumat (30/6) malam juga terasa di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Kendati, Kepala Istana Yogyakarta Deni Mulyana mengatakan tak ada kerusakan yang terjadi pada bangunan itu.

"Kondisi seluruh gedung dan bangunan dalam kondisi baik, tidak terjadi kerusakan sama sekali," kata Deni Mulyana, Sabtu (1/7).

Selain itu, saat gempa terjadi Presiden Joko Widodo bersama keluarga juga sudah tidak berada di Yogyakarta. Jokowi tengah berada di pesawat dalam penerbangan menuju Jakarta.

Sejak Kamis (29/6) Jokowi memang berada di Yogyakarta, merayakan Idul Adha bersama keluarga.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan episenter gempa bumi magnitudo 6,4 itu berlokasi di laut pada jarak 81 km arah Selatan Kota Wates, DIY pada kedalaman 67 km.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, DIY; Nganjuk, Jawa Timur; Kebumen, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Lihat Juga : Atap Taman Budaya Gunungkidul Ambrol Imbas Gempa M 6,4 Yogyakarta

"Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)," katanya.

Setelah gempa tersebut, warga juga masih merasakan beberapa kali gempa susulan.

Gempa juga menyebabkan belasan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Selain itu, satu orang warga dilaporkan meninggal dunia dan belasan warga lainnya mengalami luka-luka.