Sultan HB X Soal Dampak Gempa Yogya: Relatif Rusak Ringan

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2023 11:38 WIB
Sultan menyatakan gempa bermagnitudo 6,0 hanya berdampak pada kerusakan kategori ringan pada bangunan di wilayahnya.
Sultan menyatakan gempa bermagnitudo 6,0 hanya berdampak pada kerusakan kategori ringan pada bangunan di wilayahnya. (Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan gempa bermagnitudo 6,0 hanya berdampak pada kerusakan kategori ringan pada bangunan di wilayahnya.

"Relatif rusak ringan semua kok. Hanya jumlahnya yang paling banyak di GunungKidul," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Sabtu (1/7).

Sultan bersama jajarannya berencana meninjau sejumlah titik terimbas gempa di Gunungkidul dan Bantul. Dia mengatakan, jajaran Dinas Sosial telah terlebih dahulu memonitor lokasi-lokasi terdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan menambahkan, Pemda DIY siap membantu apabila dana darurat yang dimiliki Pemkab Gunungkidul dan Bantul tak mencukupi untuk merenovasi rumah warga.

"Tapi sebetulnya kan tidak hanya seperti itu. Saya butuhnya mereka ini yang masih bisa tinggal di rumahnya nggak, atau mampu nggak. Dalam arti disuplai konsumsi untuk makan dan sebagainya," katanya.

Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal mengatakan, berdasarkan hasil pendataan per pukul 02.30 WIB diketahui total dampak kerusakan gempa telah mencapai 137 unit.

Total rumah warga rusak mencapai 106 unit, di mana 102 di antaranya kategori rusak ringan dan sisanya rusak sedang.

"Fasilitas ibadah 5 unit, fasilitas usaha 3 unit, fasilitas pendidikan 2 unit, fasilitas kesehatan 2 unit, 3 unit kandang ternak. Demikian pula 1 unit jaringan listrik, 1 unit tiang listrik, dan 2 unit travo listrik rusak ringan," kata Danang dalam keterangannya, Sabtu pagi.

Ada pula kandang ternak yang mengalami kerusakan sedang dan berat, masing-masing 1 unit.

Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang paling terdampak dengan jumlah kerusakan mencapai 79 unit, lalu Bantul 35 unit, Kulon Progo 20 unit, dan Sleman 3 unit.

Korban Luka

Sementara jumlah korban luka sebanyak 9 orang di Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo. Korban meninggal dunia satu orang asal Bantul.

"Upaya penanganan, menangani korban terdampak, mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik permakanan, dan melakukan kaji cepat dampak dan kebutuhan," papar Danang.

BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari dari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," lanjut Danang.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Yogyakarta pada Jumat (30/6). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.

(asa/kum/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER