Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan panen jagung di Arso, Kabupaten Keerom, Papua yang berada di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Bupati Keerom Piter Gusbager di Jayapura mengatakan agenda tersebut bakal dilaksanakan pada 7 Juli mendatang.
"Jagung-jagung itu nantinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang ada di Keerom dan Jayapura, " kata Gusbager mengutip Antara, Senin (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panen jagung yang dihadiri Jokowi nanti dilakukan di atas areal seluas dua hektar. Dari lahan seluas dua hektar itu diperkirakan menghasilkan sekitar 10 ton jagung dengan harga jual Rp 5.000/kg.
Gusbager mengatakan saat ini Kabupaten Keerom sedang melakukan berbagai persiapan terkait kunjungan Presiden termasuk memperbaiki jalan-jalan yang akan dilalui.
Selain melakukan panen jagung juga dilakukan pertemuan baik dengan petani penggarap juga pembeli mengingat hasil panen masih untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Mengutip setkab.go.id, Jokowi saat ini melakukan lawatan kerja selama tiga hari di Australia dan Papua Nugini. Dimulai pada hari ini, Senin (3/7).
Di Australia, Jokowi akan melakukan rangkaian Indonesia-Australia Annual Leaders' Meeting (ALM) Tahun 2023 dengan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese.
Jokowi juga akan bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia dan para pebisnis atau CEO Australia yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia.
Pada 5 Juli, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerja ke Port Moresby, Papua Nugini. Kunjungan ini adalah kunjungan balasan sekaligus memenuhi undangan PM James Marape.