Mardiono Mengaku Rayu Sandiaga Masuk PPP Sejak Jadi Plt Ketum

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengaku aktif menawarkan Menparekraf Sandiaga Uno bergabung menjadi kader sejak lama.

Mardino sudah melakukan itu sejak diangkat menjadi Plt Ketua Umum pada September 2022 lalu.

"Sejak saya jadi Plt Ketua Umum. Itu saya sudah berkomunikasi aktif. Bahwa saya sudah menawarkan untuk Pak Sandi bergabung dengan PPP. Tapi jangan dikasih tahu ke Pak Prabowo ya," kata Mardiono di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Senin (3/7).

Mardiono mengaku sudah mengenal lama Sandiaga. Ia menyebut mengenal Sandi selama menjadi pengusaha.

Ia pun menyebut Sandiaga telah menghibahkan dirinya untuk berjuang bersama PPP. Dia meminta seluruh kader PPP dan juga GMPI untuk menjaga Sandiaga.

"Saya minta kepada GMPI agar setidaknya menjaga reputasi Pak Sandiaga Uno yang sudah menghibahkan dirinya untuk berjuang bersama PPP," ucap dia.

Sandiaga Uno resmi bergabung ke PPP pada 14 Juni 2023 lalu. Dia meninggalkan Partai Gerindra yang selama ini menjadi kendaraan politiknya.

Di PPP, Sandiaga dipercaya sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu. Hal itu diputuskan dalam Rapimnas VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6).

Selain itu, rekomendasi Rapimnas itu juga turut mengusulkan Sandiaga menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono berharap kadernya turut menjadi peserta di Pilpres 2024 mendatang. Dia tak ingin PPP hanya sekadar jadi penonton.

"PPP ingin melibatkan diri dalam pembangunan itu. Tentu PPP tidak mau menjadi penonton," kata Mardiono

Mardiono mengibaratkan itu bak pertandingan sepak bola. Menurutnya, kalaupun tidak bisa jadi pemain, setidaknya PPP harus berperan sebagai hakim garis atau penjual karcis pertandingan.

"Tapi bukan menjadi penonton yang harus mengantre menjual karcis," ujar dia.