Mario Dandy Mengaku Sering Buat Pelat Mobil Palsu : Biar Keren

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2023 22:57 WIB
Di hadapan hakim, terdakwa dugaan kasus penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo mengaku telah sering membuat pelat mobil palsu.
Di hadapan hakim, Terdakwa dugaan kasus penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo mengaku telah sering membuat pelat mobil palsu (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terdakwa dugaan kasus penganiayaan berat berencana Mario Dandy Satriyo mengaku telah sering membuat pelat mobil palsu.

Hal tersebut terungkap ketika Hakim pada mulanya menanyakan soal kejelasan siapa yang memerintahkan untuk mengganti pelat mobil Rubicon ketika ia dan Shane sudah berada di Polsek Pesanggrahan.

"Saya menyuruh Agnes menggantinya sama Shane. Eh dua-duanya saya suruh. Supaya ada pelat nomor aslinya Yang Mulia, kan saat itu saya pakai pelat palsu kan," kata Mario di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Hakim bertanya sejak kapan Mario mulai menggunakan pelat palsu tersebut. Mario mengaku telah menggunakan pelat palsu tersebut sejak bulan Desember dan bukan hanya ketika hendak menganiaya David.

Hal itu juga yang membuat Mario merasa keberatan atas kesaksian mantan kekasihnya yakni Anastasia Pretya Amanda yang mengaku tak tahu soal pelat palsu tersebut.

"Saya bikin pelat palsu itu enggak satu doang, saya bikin pelat palsu Amanda juga. Dia kan namanya Pretya saya bikin P 23 TYA terus di story-in sama dia, di situ dia juga tahu juga ada pelat B 120 DEN cuman karena saya mau jemput dia waktu itu pas bulan oktober itu, saya pasang aja P 23 TYA . Jadi saya udah biasa pakai pelat palsu itu," jelas Mario.

Hakim pun lantas bertanya kepada Mario soal alasan dibalik penggunaan pelat palsu yang kerap dilakukan.

"Biar keren aja Yang Mulia," jawab Mario singkat.

Sebelumnya, Mario diketahui menggunakan pelat mobil palsu saat mengendarai mobil Jeep Wrangler Rubicon untuk menuju ke tempat penganiayaan David.

Menurut keterangan kepolisian, saat Mario menggunakan Rubicon pelat nomornya palsu B 120 DEN. Pelat nomor asli dari kendaraan tersebut adalah B 2571 PBP.

Mario Dandy didakwa melakukan penganiayaan berat berencana terhadap David bersama-sama dengan Shane dan perempuan berinisial AG (15).

Ia dianggap melanggar Pasal 355 Ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP atau Pasal 76 C juncto Pasal 80 Ayat 2 UU Perlindungan Anak.

(mab/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER