Pengemis di Pati Viral Usai Party dan Peluk LC Karaoke

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 15:49 WIB
Aris Munaji beraksi sebagai pengemis di Pati pada siang hari, lalu berpesta sambil memeluk LC karaoke pada malam hari. Aris pun ditangkap Satpol PP.
Ilustrasi. Pengemis di Pati ditangkap Satpol KK karena viral pesta dan karaoke setelah selesai mengemis. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengemis di Pati, Jawa Tengah, bernama Aris Munaji (40) viral di media sosial usai terekam sedang berpesta alias party di ruang karaoke sambil memeluk seorang wanita pemandu lagu alias (LC). 

Video Aris memeluk LC karaoke diunggah diakun Instagram @patisakpore. Diduga uang yang Aris habiskan untuk pesta itu berasal dari uang hasil mengemis di jalan.

Dalam video itu merekam potongan aktivitas Aris pada siang hari saat beraksi menjadi pengemis. Dia menghampiri kaca depan sebuah mobil sambil menyodorkan gelas plastik kosong yang menjadi tempat menampung uang. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan video lain menampilkan aksi Aris di ruang karaoke bersama seorang LC. Dia berdiri sambil memeluk LC wanita yang sedang bernyanyi. Badannya ikut bergoyang mengikuti irama lagu.

Satpol PP Pati lantas menindaklanjuti video viral itu dengan mencari keberadaan Aris. Dia berhasil ditangkap dalam operasi penertiban.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pati, Djuharianto berkata Tim Satpol PP menciduk pengemis Aris di lampu merah Jalan Puri Pati.

"Kita mengadakan penertiban, kebetulan kemarin di medsos sudah muncul pengemis minta-minta di traffic light dan selanjutnya hiburan di hiburan malam, medsos sudah viral ke mana-mana. Paginya tadi sudah saya patroli bersama teman-teman, ternyata siangnya," kata Djuharianto, Selasa (4/7), dikutip dari detikcom.

Aris ternyata sudah dua kali terjaring operasi penertiban. Pada Jumat (30/6), saat ditangkap, Aris sudah diberi peringatan. Djuharianto berkata saat itu Aris berjanji tidak mengulangi. 

"Dia bilang tidak mengulangi, ternyata ini masih mengulangi meminta-minta di lampu merah di Puri," kata Djuharianto.

Aris disebut Djuharianto adalah warga Kecamatan Trangkil. Saat ini Aris sudah diberi pembinaan dari Satpol PP Pati.

"Sudah lama meminta-minta, tindakan sesuai dengan perda kita melakukan pembinaan, hasilnya kita sita, itu sifatnya wajib pembinaan," ujar Djuharianto.

Aris sendiri tak membantah aksinya mengemis dan berpesta seperti terekam dalam video viral. Dia menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (3/7) kemarin.

Kala itu Aris dan dua temannya pergi karaoke. Ponselnya dipinjam teman dan Aris tak tahu rekaman itu mendadak viral di media sosial. 

"Yang meminjam HP teman aku untuk video, tapi tidak tahu kok ternyata diviralkan, tidak tahu siapa yang viralkan, intinya temanku yang minjam hp yang rekam video," kata Aris di kantor Satpol PP Pati.

Aris mengaku untuk karaoke dan menyewa jasa LC itu ia patungan dengan dua temannya.

"Iuran Rp 250 ribu bertiga," terang Aris yang menyebut kedua temannya bukan pengemis.

Ia juga tak membantah telah memeluk LC karaoke. Namun, Aris mengklaim baru sekali melakukan itu.

"Kalau itu (karaoke peluk LC) baru sekali itu," sambungnya.

Terkait aksinya sebagai pengemis, Aris menyebut sering mengemis di kawasan Puri Pati. Dalam sehari dia bisa mengumpulkan uang Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.

"Sering minta-minta. Kalau ramai Rp 150 ribu, kalau sepi ya Rp 100 ribu dari pagi sampai sore," jelas Aris.

Dalih Arie mengemis karena faktor ekonomi. Duit itu, katanya, untuk membayar utang. Aris kini mengaku jera setelah videonya viral dan terjaring operasi Satpol PP Pati.

"Ya gimana ya, kapoklah, tapi faktor ekonomi aku kok," aku Aris.

Baca selengkapnya di sini...

(tim/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER