Mudrick Sangidu soal Aksi People Power: Kalau Tak Paham Jadi 'Medeni'

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 16:13 WIB
Ilustrasi. Penanggung jawab Aksi People Power Mudrick Sangidu menegaskan aksi yang akan digelar pada 7 Juli 2023 merupakan aksi damai. (istockphoto/LumiNola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penanggung jawab aksi bertajuk people power Mudrick Setiawan Malkan Sangidu menegaskan aksi yang akan digelar di Bundaran Gladag, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (7/7) merupakan aksi damai.

"Itu aksi damai, cuma kadang-kadang ada kata-kata people power yang tak paham kan jadi medeni [red: menakutkan] gitu. People power itu kan kekuatan rakyat. Saya enggak apa-apa, orang aksi damai, persyaratan ke polisi juga sudah semua itu," kata Mudrick kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/7).

Mudrick menjelaskan aksi people power ditunjukkan bagi semua rakyat, bukan segmen tertentu saja. Ia mengatakan aksi ini digelar dengan tujuan mendorong pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang makin merajalela saat ini.

Ia juga menyoroti ketidakadilan dan aspirasi di Gedung Parlemen makin tak menunjukkan representasi terhadap rakyat.

"Dan menurunkan rezim ini, karena sumber malapetaka. Kenapa saya begini bersama teman-teman? Karena saluran menyampaikan aspirasi ke pada dewan enggak ada, diam. Negara jadi apa itu?" kata dia.

Mudrick juga menyinggung kiprahnya sebagai salah satu inisiator terbentuknya gerakan 'Mega-Bintang' di Solo di medio tahun 1997 lalu. Gerakan Mega-Bintang kala itu hadir sebagai kolaborasi nonformal antara simpatisan PDI pro-Megawati dan PPP yang saat itu masih bersimbol bintang, untuk melawan hegemoni Soeharto dan Golkar jelang Pemilu 1997.

Mudrick mengatakan kesamaan antara gerakan Mega-Bintang dan people power saat ini sama-sama melawan ketidakadilan. Ia mengklaim ketika membentuk gerakan Mega-Bintang kala itu tak memiliki kepentingan kecuali melawan ketidakadilan rezim Orde Baru kala itu.

"Sebagai seorang Islam wajib membela orang dizalimi, perlakuan tak adil itu. Karena yang jadi korban ketidakadilan itu orang miskin toh," kata dia.

Mudrick juga bicara soal adanya penolakan aksi people power dari elemen masyarakat di Solo. Ia tak mempersoalkan bila ada kalangan yang menolak aksi tersebut karena wajar dalam iklim demokrasi.

"Ya ya ya tak masalah. Kita hormati pendapatnya orang lain. Ada setuju dan tidak. Pokoknya kita tak akan menyerah. jalan terus," kata dia.

Sebelumnya terdapat organisasi bernama Lindu Aji menolak rencana 'Aksi People Power' yang rencananya digelar di Solo pada Jumat (7/7) mendatang. Sekjen DPP Lindu Aji Nanang Setyono menyebut Aksi People Power hanya akan memicu kegaduhan baru yang hasilnya tidak akan memberikan dampak apa-apa terhadap masyarakat.

(rzr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK