Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjajal Pesawat C-130J Super Hercules, bagian dari Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia atau Alutsista TNI yang resmi dia serahkan kepada TNI Angkatan Udara pada hari ini, Kamis (6/7).
Sebelum terbang, proses penyerahan pesawat digelar mulai dari pemecahan kendi, penyiraman air kembang ke bagian depan pesawat yang diparkir di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Setelahnya, Prabowo menyerahkan miniatur pesawat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo didampingi Fadjar lalu menuju ke pesawat. Keduanya duduk di ruang kokpit. Beberapa awak media turut diajak pada joy flight itu.
Pesawat buatan Lokcheed Martin itu take off dari Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.58 WIB. Pesawat terbang dengan ketinggian 17 ribu kaki di sekitar 20 menit. Pesawat landing di tempat yang sama sekitar pukul 11.17 WIB.
Sebelum keluar dari pesawat, Prabowo sempat menyapa awak media. Ia saat itu mengaku sudah lebih dari 25 tahun tidak naik Hercules.
"25 tahun yang lalu, enggak, lebih mungkin ya, mungkin lebih, 26 tahun yang lalu kira-kira. Ini lebih kuat, lebih canggih, lebih modern," kata Prabowo.
Prabowo juga mengaku bangga seluruh awak pesawat dalam penerbangan itu adalah prajurit TNI AU.
"Tadi ketika terbang, seluruh awak adalah putra putri Indonesia yang terus menerus belajar dan menguasai segala hal yang diperlukan," katanya.
Pesawat dengan tail number A-1340 ini merupakan pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah.
Rencananya pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024.
Lima pesawat ini akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Kita perlu pertahanan sangat kuat. Bukan untuk apa-apa, hanya untuk pertahanan menjaga kedaulatan, kemerdekaan kita," kata Prabowo.
(gil/yoa/gil)