Miniatur Semesta Diorama Maulidin Taufiq

Maulidin Taufiq merupakan seorang seniman diorama yang telah berkarya sejak tahun 2014. Lewat diorama, Taufiq bisa mendokumentasikan momen kehidupannya menjadi sebuah karya 3D. Berbeda dengan foto dan video, diorama bisa mereplika momen dan lingkungannya sedetil mungkin seperti aslinya. 

Awalnya Taufiq seorang tim kreatif di sebuah perusahaan dan menjadikan diorama hanya sebagai sampingan. Namun setelah pandemi ia memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan dan fokus dalam bidang diorama. Selain menjadi perajin diorama, Taufiq juga aktif di channel Youtube untuk membuat konten yang berkaitan dengan diorama.

Tufiq sendiri belajar kerajinan diorama autodidak sejak kecil. Taufiq kecil telah mengidap disleksia sehingga orang tuanya mengubah pola pembelajaran. Ia akhirnya diberikan cat, kuas, dan berbagai hal yang berkaitan dengan kesenian untuk membantunya belajar secara visual. Dari sana Taufiq mulai membuat kerajinan tangan. Taufiq kecil membuat mainannya sendiri dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai. 

Dari diorama nama Taufiq kini mendunia. Belum lama ini, Taufiq viral di media sosial karena karya diorama kawasan MRT Haji Nawi. Netizen terkesan karena karyanya yang begitu mirip dengan yang aslinya. Pada 2017, Taufiq berhasil menorehkan nama di Singapore Book of Records sebagai seniman yang membuat sculpture terbesar dari colour marker di Art Festival Singapore. Karya diorama Taufiq juga telah sampai ke Kanada, Hong Kong, Singapura, dan China.