Ma'ruf Amin Sindir Panji Gumilang: Alquran Adalah Firman Allah

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jul 2023 18:02 WIB
Ma'ruf Amin respons pernyataan yang menyebut Alquran adalah firman Rasulullah. Arsip Setwapres
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin turut menyindir yang menyebarkan isu bahwa kitab suci Alquran adalah ucapan Nabi Muhammad SAW. Baginya, Alquran adalah firman Allah SWT.

Ia menyoroti hal ini dalam pertemuan dengan para kiai di Kampus 3 Pondok Pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah di Talang Buluh, Kab. Banyuasin. Sumatera Selatan, Jumat (7/7).

"Saat ini ada isu yang menyebutkan bahwa Alquran adalah ucapan nabi. Padahal Alquran adalah firman Allah SWT," kata Ma'ruf dalam keterangannya diterbitkan Setwapres Jumat.

Sebelumnya pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang sempat melontarkan pernyataan kontroversial bahwa Alquran bukan kalam Allah SWT, melainkan kalam Rasulullah. Merespons ini, MUI berencana membuat fatwa soal ucapan Panji Gumilang ini.

Di sisi lain, Ma'ruf lantas mengingatkan ulama turut bertanggung jawab untuk menjaga umat dari paham-paham yang menyimpang. Baginya, ulama juga bertanggungjawab menjaga umat dari cara berpikir yang sempit dan tekstual, tetapi juga tidak liberal.

"Tapi [cara berpikir] yang moderat, bagaimana kita membangun Islam yang moderat, ini tanggung jawab ulama," sambungnya.

Ma'ruf menilai di zaman modern saat ini banyak kecenderungan orang-orang meninggalkan ajaran agama. Ia mencontohkan salah satunya tak pernah menyebut Insyaallah.

"Misalnya orang [mengatakan] kita bisa 'we can', tidak pernah menyebut insyaallah, Allahnya nggak ada. Hanya kita aja yang ada. Kita ingin jangan sampai melupakan Allah sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa," kata Ma'ruf.

Ma'ruf juga menyoroti para ulama turut bertanggung jawab terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan. Ia menegaskan prinsip yang dianut oleh negara Indonesia adalah hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air bagian dari iman.

"konsekwensinya kita harus punya tanggung jawab terhadap masalah bangsa ini, siapapun yang berkuasa, siapapun memimpin bangsa ini, maka ulama harus menjadi bagian yang menjaga negara dan bangsa ini. Itu saya kira tanggung jawab besar," urainya.

(rzr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK