Gerindra: Perjuangan Kita Baru Tuntas Kalau Prabowo Jadi Presiden

CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2023 16:20 WIB
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengajak semua kader Gerindra berjuang memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan perjuangan partainya baru akan tuntas jika Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/ Feby Febrina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan perjuangan partainya baru akan tuntas jika Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Dasco di hadapan ribuan kader Partai Gerindra Banten saat acara konsolidasi akbar kader Gerindra se-Tangerang Raya, Minggu (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan kita baru tuntas kalau Prabowo presiden, Gerindra menang. Oleh karena itu kawan-kawan sekalian se-Tangerang Raya kita berkumpul untuk menguatkan tekad kita," kata Dasco di Tangerang, Minggu (9/7).

Dasco menekankan harus ada peningkatan suara di Pilpres 2024 dibanding 2019 lalu. Ia menegaskan kemenangan itu haruslah dikejar melalui kerja keras para kader Gerindra.

Ia juga menyinggung hasil survei belakangan yang menunjukkan tren positif atas elektabilitas Prabowo. Ia meminta kader Gerindra tak jumawa dan sombong atas hasil itu.

Di sisi lain, Dasco pun menampik anggapan suara Prabowo yang tergerus oleh salah satu pasangan calon di Pilpres 2024. Menurutnya, hasil survei belakangan menunjukkan Prabowo tetap unggul, khususnya di Banten.

"Dan itu harus kita buktikan bahwa itu tidak benar," ujarnya.

Prabowo telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari Gerindra. Sejauh ini, Gerindra menggagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB.

Namun hingga kini, Gerindra dan PKB masih belum menentukan sosok cawapres yang akan mendampinginya nanti. PKB menyodorkan nama Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres.

Prabowo selalu kalah di Pilpres sejak 2009. Ia pertama kali maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo kalah dari SBY-Boediono.

Prabowo lantas maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019, namun lagi-lagi mantan Danjen Kopassus itu kalah. Ia menerima dua kali kekalahan melawan Jokowi.

(mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER