Desain JIS Ala Buro Happold: Antibanjir dan Tak Ada Ketimpangan Sosial

Perusahaan asal Inggris Buro Happold membeberkan desain Jakarta International Stadium (JIS) era Anies Baswedan yang tak jadi dipakai Pemprov DKI Jakarta.

Salah satu poin desain JIS adalah solusi antibanjir. Buro Happold mengidentifikasi potensi banjir di Jakarta Utara. Oleh karena itu, mereka menitikberatkan desain antibanjir di stadion itu.

"Tim infrastruktur kami mengembangkan panduan tentang strategi dan manajemen muka air yang inovatif dan berkelanjutan, seperti pengenalan sistem penyaringan air alami untuk menambah ketahanan terhadap banjir," dikutip dari situs resmi Buro Happold, Senin (10/7).

Buro Happold juga menyoroti letak JIS di sekitar pemukiman. Mereka melihat ada tantangan soal ketimpangan sosial di antara penduduk sekitar JIS.

Dengan kesadaran atas hal itu, mereka mendesain stadion yang ramah untuk masyarakat sekitar. Mereka ingin JIS dilengkapi sarana olahraga yang bisa dinikmati orang dari kalangan mana pun.

"Untuk menyatukan dua lingkungan yang berbeda, rencana induk konsep kami untuk fase 2 terkait area yang lebih luas berfokus pada membangun sebuah komunitas yang berorientasi pada olahraga," ucap Buro Happold.

Lihat Juga : Erick Thohir: Pak Anies Sudah Bilang Stadion JIS Milik Indonesia

Buro Happold juga memberi panduan desain yang ramah akses pengunjung. Mereka mengusulkan penambahan transportasi publik di sekitar JIS hingga perbaikan jalur pejalan kaki.

"Merekomendasikan penambahan fasilitas transportasi publik, demikian juga menyediakan lahan parkir khusus (off-site) sebelum stadion beroperasi dalam kapasitas penuh," usul Buro Happold.

Meski begitu, panduan-panduan Buro Happold tak dipakai oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon). Buro Happold berkata Jakkon menunjuk pihak lain untuk mendesain JIS.

"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," ujar Buro Happold.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengklaim keterlibatan perusahaan asal Inggris Buro Happold dalam pembangunan JIS.

Pembangunan JIS kembali jadi sorotan publik karena PSSI dan pemerintah menilai stadion itu tak sesuai standar FIFA. Pernyataan itu keluar setelah rencana pemakaian JIS untuk lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.

"Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Stadion JIS, Selasa (4/7).

Lihat Juga : Pernyataan Lengkap Buro Happold soal Pembangunan JIS era Anies