PKS: Pembangunan JIS Sudah Jelas, untuk Apa Pansus?

CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2023 13:20 WIB
PKS menyebut proses perencanaan hingga pembangunan JIS sudah jelas, sehingga tidak dibutuhkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mendalami hal itu.
Kondisi Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 4 Juli 2023. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS M Taufik Zoelkifl mengatakan proses perencanaan hingga pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sudah jelas, sehingga tidak dibutuhkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mendalami hal itu.

"Menurut saya sudah jelas jalan cerita bagaimana perencanaan dan pembangunan JIS, jadi kalau misalnya mau pansus, mau dipansusin apa lagi? Mau ditanya apa lagi?" kata Taufiq saat dihubungi, Senin (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufiq menyampaikan sejak awal, perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris Buro Happold memang bukan pihak yang mendesain JIS.

"Buro Happold memang tidak mendesain JIS, emang udah jelas dari awal, di Komisi B juga sudah jelas, yang membangun, mendesain JIS, putra-putri Indonesia sendiri, bukan Buro Happold. Buro Happold adalah konsultan," katanya.

Menurutnya, pernyataan yang dikeluarkan Buro Happold baru-baru ini hanya sebagai penegasan lantaran perusahaan itu dibawa-bawa dalam polemik JIS.

"Dari awal yang dikatakan bahwa Buro Happold itu bersurat kemudian mengatakan tidak terlibat dalam desain, itu memang penegasan mereka saja karena kasus di Indonesia jadi kemana-mana," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengusulkan pembentukan pansus untuk mendalami perencanaan hingga pembangunan JIS.

Usul itu disampaikan Rio merespons polemik JIS yang mencuat. Belakangan, Perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris Buro Happold membantah kabar terlibat dalam mendesain JIS.

"Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu. apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat kan, sekitar Rp4,4 triliun dari PEN dan APBD DKI," kata Rio saat dihubungi.

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER