NasDem soal Anies Melorot di Survei: Belum Konsolidasi Bersama

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkap alasan elektabilitas bakal capres dari koalisinya, Anies Baswedan tidak memuaskan meski sudah sejak lama dideklarasikan.

Ali mengakui koalisinya bersama Partai Demokrat dan PKS belum melakukan konsolidasi dengan baik. Ketiga partai menurut dia bahkan belum melakukan konsolidasi bersama sejak Anies dideklarasikan NasDem pada 3 Oktober 2022 lalu.

"Selama pengumuman tanggal 3 Oktober oleh NasDem deklarasi kemudian diikuti PKS dan Demokrat belum pernah dilakukan konsolidasi bersama, padahal koalisi sudah terbentuk," ucap Ali di kantor pusat partainya, Rabu (12/7).

Lihat Juga : Gelar Konsolidasi, NasDem Minta Maaf Persija Batal Main di GBK

"Nah ini menjadi salah satu penyebab tadi ditanyakan elektabilitas semakin menurun," imbuh dia.

Dalam sejumlah hasil survei capres nasional, elektabilitas Anies memang terus berada di urutan paling buncit. Anies selalu kalah dari dua pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Dalam survei yang dirilis LSI pada Selasa (11/7) misalnya, Prabowo menjadi capres favorit. Sebanyak 20 persen responden menyatakan akan memilih Prabowo jika pilpres digelar saat survei berlangsung.

Posisi kedua ditempati Ganjar dengan elektabilitas 19,9 persen. Jokowi duduk di posisi ketiga dengan 10,3 persen elektabilitas. Sementara Anies hanya 9,6 persen.

Dengan rata-rata elektabilitas Anies itu, NasDem oleh karenanya menurut Ali belum saatnya mengumumkan cawapres. Dia menilai Koalisi Perubahan masih perlu melakukan konsolidasi internal.

Dia pun mengajak Partai Demokrat dan PKS untuk mulai melakukan sosialisasi sosok Anies secara bersama-sama.

"Mari kita duduk bersama-sama dengan partai koalisi untuk melakukan konsolidasi secara nasional ke seluruh daerah memperkenalkan Mas Anies," ucap Ali.

Lihat Juga : APEKSI Pastikan Anies ke Makassar, Satu Forum dengan Ganjar-Prabowo