Penyebab Kematian 21 Kucing di Sunter Masih Misteri

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2023 11:38 WIB
Kucing-kucing di Sunter Jakarta Utara itu sempat mengeluarkan cairan pada kelaminnya dan kejang-kejang sebelum mati mendadak.
Ilustrasi. Kucing di Sunter Jakut mendadak mati. CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian puluhan kucing di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ia menyampaikan kucing-kucing itu sempat mengeluarkan cairan pada kelaminnya dan kejang-kejang sebelum mati secara mendadak.

"Sampai saat ini kita belum tahu penyebabnya mati apa, cuma tanda di lapangan, di mulutnya itu tidak ada busa. Tanda lain kejang-kejang dan mengeluarkan air kencing. Makanya aku enggak boleh melakukan justifikasi itu diracun, sebelum ada hasilnya keluar," kata Unang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (12/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unang mengimbau masyarakat untuk menjaga kucingnya agar tidak keluar dari rumah sebagai upaya pencegahan.

"Diberi imbauan untuk tidak mengeluarkan kucingnya dan memberi makanan tambahan berupa vitamin untuk menambah daya tahan tubuh kucing peliharaan mereka," ucapnya.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta saat ini masih mengobservasi kematian kucing-kucing tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Suharini Eliawati mengatakan setidaknya ada 21 ekor kucing yang mati mendadak di wilayah itu terhitung sejak 6 Juli 2023. Satu di antaranya, ditemukan petugas saat turun ke lapangan pada Selasa (11/7) lalu.

"Berdasarkan informasi lapangan terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati," katanya.

"Pada saat dilakukan investigasi masih ditemukan 1 ekor kucing yang mati," imbuhnya.

Petugas kemudian membawa sampel kucing mati itu untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan.

Upaya itu dilakukan agar Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta mendapatkan diagnosa atas penyebab kematian puluhan kucing tersebut.

(lna/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER