Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Kontrakan Jakbar

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (12/7) pukul 14.00 WIB. Wanita tersebut diduga korban pembunuhan.

"Penemuan mayat diduga di kamar atau kontrakan pintu ke-5 tepatnya di lantai kolong meja dapur yang tertutup tumpukan sampah dan baju. Iya diduga korban pembunuhan," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (13/7).

Lihat Juga : Ketua IPK Tewas Dibacok Saat Bentrok, Dua Anggota FKPPI Jadi Tersangka

Menurut Andri, berdasarkan keterangan saksi selaku pengelola kontrakan, yang bersangkutan sempat mengunggah di Facebook bahwa kontrakan itu kosong. Saksi juga mencantumkan nomor teleponnya dalam unggahan itu.

Setelah pada Selasa (20/6), saksi mendapat telepon dari orang yang ingin menyewa kontrakan itu. Sebagai tanda jadi, penyewa mengirim uang sebesar Rp100 ribu.

Kemudian pada Rabu (21/6), dua orang selaku penyewa yang mengaku sebagai suami istri datang ke kontrakan. Mereka juga langsung melunasi biaya kontrakan itu dengan cara ditransfer.

"Saksi sempat melakukan komunikasi dengan kedua orang tersebut dan keduanya mengaku dari Kembangan Srengseng, saksi sempat meminta KTP tetapi keduanya menolak dengan alasan masih beres-beres barang," ujarnya.

Lihat Juga : Mahfud MD Beber Alasan Tak Akan Bubarkan Ponpes Al Zaytun

Andri menyebut tak pernah ada komunikasi antara saksi dengan kedua orang tersebut. Hingga kemudian pada Rabu (12/7) kemarin, saksi mencium bau busuk dari kontrakan yang dihuni korban.

"Dan setelah para saksi mengecek ternyata di dalam kontrakan terlihat cairan coklat tua yang diduga korban yang sudah membusuk," ucap Andri.

Masih berdasarkan keterangan saksi, kata Andri, kedua penyewa itu juga jarang keluar atau bergaul dengan tetangga sekitar selama mengontrak di sana.

"Saksi sempat berkomunikasi dengan penghuni yang menyebutkan istrinya tengah hamil muda," ujarnya.

Andri menyampaikan saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. Termasuk, mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi.