Warga Wadas Jawab Ganjar: Penerima Rp11 M Eks Ketua Kelompok Penolak

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2023 15:36 WIB
Warga Wadas menyebut pihak yang menerima Rp11 miliar dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah mantan ketua kelompok penolak. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Wadas, Purworejo, Siswanto membantah klaim Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebut ketua kelompok penolak pertambangan kuari atau andesit untuk proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener telah mendapatkan ganti rugi Rp11 miliar.

Siswanto mengatakan pihak yang dimaksud oleh Ganjar bukan lagi ketua kelompok penolak tambang andesit. Dia menegaskan ketua kelompok saat ini Mbah Sudiman masih menolak dan tidak menerima ganti rugi.

"Itu mantan ketua kelompok [yang terima ganti rugi]," kata Siswanto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/7).

Siswanto juga mengungkapkan masih banyak warga yang menolak tanahnya diganti rugi untuk pembangunan tambang andesit. Dia menyebut masih ada 60 pemilik tanah dengan 140 sertifikat yang masih menolak, termasuk dirinya.

"Yang masih menolak 60 pemilik tanah, 140 bidang/sertifikat dari total 617 bidang/sertifikat," ucap dia.

"Kalau total KK yang masih menolak 89 KK, tapi tidak semua punya tanah di dalam kuari, banyak yang di samping-samping kuari, dan 89 KK mereka tinggal di bawah bukit Wadas yang di mana mereka terdampak secara langsung," lanjutnya.

Siswanto mengingatkan dirinya dan puluhan warga lain akan terus menolak tambang andesit di lahan mereka. Menurut Siswanto, tanahnya tak bisa digantikan dengan uang.

"Perlu dicatat bahwa warga Wadas masih konsisten menolak tambang dan tidak akan merelakan tanahnya di tambang apalagi diganti dengan rupiah," ujarnya.

Direktur LBH Yogyakarta Julian Dwi Prasetya juga mengatakan ketua kelompok penolak penambangan andesit hingga saat ini masih menolak ganti rugi dan menyerahkan tanahnya.

"Akan tetapi kalau ketua gempa dewa (Mbah Sudiman) hingga hari ini belum menyerahkan tanahnya," kata Julian kepada CNNIndonesia.com.

"Sekarang yang di lapangan yang masih menolak masih ada 30 persen," imbuhnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku sudah memberikan ganti rugi senilai Rp11 miliar kepada ketua kelompok penolak pembangunan Bendungan Bener, Purworejo.

"Hari ini saya masih dibully. Akan tetapi, seluruh informasi tak disampaikan dengan baik. Saya sampaikan, bagaimana kasus Wadas? Ketua kelompok penolaknya sudah terima dan mendapat untung Rp11 miliar," ujar Ganjar dalam Diskusi Rakernas Apeksi 2023 di Makassar, Kamis (13/7).

Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait permasalahan itu. Menurutnya, uang ganti rugi tersebut mempermudah dirinya dalam menyelesaikan persoalan Wadas

(yla/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK