Polda Papua: Tiga Anggota TNI-Polri Kena Panah di Kerusuhan Dogiyai

Tiga orang personel TNI-Polri terluka akibat terkena panah dalam kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7).

Ketiga personel yang terluka antara lain Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiai, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani, dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan massa sempat menyerang aparat keamanan di kampung dan Bandara Moanemani, ketika akan mengevakuasi tiga personel yang terluka akibat terkena panah.

Menurutnya, sekelompok massa menghujani anggota dengan anak panah dan batu serta melakukan pembakaran satu rumah warga.

"Evakuasi korban menggunakan helikopter berhasil dilakukan dan saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Nabire," kata Benni dikutip dari Antara.

Benny menambahkan dari data yang diperoleh tercatat 69 bangunan terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan di Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, delapan petak bangunan di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.

Kemudian 35 petak bangunan yang berada di Kompleks Pasar Ikebo, dan empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

"Saat ini anggota masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal, " ujarnya.

CNNIndonesia.com belum bisa mengkonfirmasi pernyataan Polda Papua ini ke pihak-pihak terkait.