BMKG: Peringatan Tsunami Usai Gempa Alaska Tak Berdampak ke Indonesia

CNN Indonesia
Minggu, 16 Jul 2023 18:20 WIB
BMKG merespons gempa bumi yang mengguncang Semenanjung Alaska, Minggu (16/7) dan potensi tsunami terhadap RI.
Ilustrasi Alaska diguncang gempa dan keluarkan peringatan tsunami. (Istockphoto/ Petrovich9)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi yang mengguncang Semenanjung Alaska, Minggu (16/7) waktu setempat tidak menimbulkan potensi tsunami di wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Darynoyo mengatakan berdasarkan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) peringatan potensi tsunami hanya untuk Wilayah Alaska.

"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami," kata Daryono dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia menambahkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 7,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 54,73° LU ; 161,15° BB pada kedalaman 40 km.

Menurutnya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Lempeng Alaska. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik.

Hingga hari pukul 14:30 WIB, hasil monitoring menunjukkan empat aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,7.

Sebelumnya, gempa magnitudo 7,4 mengguncang Semenanjung Alaska, pada Minggu (16/7) pagi waktu setempat, berdasarkan laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gempa relatif dangkal dengan kedalaman 9,3 km. Akibat gempa, seperti dilaporkan Reuters, AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Pasifik.

Semenanjung Alaska membentang sekitar 800 km ke arah barat daya dari daratan utama Alaska dan berakhir di Kepulauan Aleutian. Semenanjung memisahkan Samudera Pasifik dari Teluk Bristol.

Magnitudo yang terukur sebenarnya tidak ada apa-apanya dengan gempa Alaska pada 1964.

Dilansir dari laman USGS, gempa terbesar di Alaska terjadi pada 27 Maret 1964 pukul 5.36 petang waktu setempat. Gempa mengguncang wilayah Prince William Sound, Alaska dengan magnitudo 9,2.

(dmi/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER