Ganjar Berterima Kasih ke Kades se-Jatim: Elektabilitas Tinggi Sekali

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo berterima kasih kepada ribuan kepala desa (kades) di Jawa Timur, karena elektabilitas di Pilpres 2024 diklaim melejit.

Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri acara silaturahmi kepala desa se-Jatim, di Grand City, Surabaya, Minggu (16/7).

"Untuk urusan yang lain saya ingin menyampaikan terima kasih, kata survei, di Jatim [elektabilitas] saya naik tinggi sekali," kata Ganjar di hadapan ribuan kades.

Ganjar yang juga Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) ini juga mengucapkan terima kasih karena para kades memberikan ruang kepada dirinya.

"Matur nuwun panjenengan sudah memberikan ruang banyak," ucap Gubernur Jawa Tengah itu.

Ia mengajak para kades untuk mengevaluasi Undang-undang Desa yang sedang dalam proses pembahasan revisi di DPR RI.

Ganjar dalam kesempatan itu sempat berkelakar soal rencana perpanjangan masa jabatan kepala desa jadi sembilan tahun.

"Dalam silaturahmi kali ini, mumpung UU Desa dibahas, saya dulu sebenarnya [usulkan masa jabatan kades] tidak sembilan tahun, seumur hidup aja gimana," kata Ganjar.

Pernyataan Ganjar tersebut kemudian disambut riuh tepuk tangan ribuan kades yang hadir. Ganjar lalu menyambung pernyataannya dengan pertanyaan soal urgensi tambahan masa jabatan itu.

"Makna jabatan sembilan tahun itu apa untuk panjenengan dan untuk rakyat? nggeh boten [iya tidak]. Prioritas jenengan atau rakyat dulu?," tanya Ganjar.

Lihat Juga : Ganjar Respons AHY Kritik Jokowi: Ya Enggak Apa-apa

Dia kemudian mengajak para kades itu untuk mengevaluasi UU Desa, dan menyesuaikannya dengan problem yang sedang terjadi di desa sebenarnya.

"Kalau dievaluasi nanti muncul, apa sih problem yang ada, di infrastruktur kah, pendidikan kah, sosial isu perempuan, disabilitas, lingkungan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyinggung soal kades yang meminta anggaran dana desa ditambah. Ia pun meminta agar hal itu jadi bahan evaluasi agar sesuai dengan permasalahan yang terjadi di desa sekarang.

"Maksud saya banyak kawan-kawan [yang meminta] 'pak anggaran ditambahi pak' arep dinggo opo? (mau dibuat apa?). Evaluasi ini bapak ibu semua yang tahu," ujar dia.

Selain itu, Ganjar juga meminta agar para kades mengevaluasi tata pemerintahan desanya. Apakah anggaran dana desa dan pemerintahan di desa, sudah berkontribusi pada upaya menekan angka kemiskinan, stunting, dan berbagai permasalahan lainnya.

"Yuk dievaluasi yuk, tata pemerintahan desanya, anggaran desanya dan bagaiamana desa bisa berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas, itu jauh lebih penting," pungkas Ganjar.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim Munawar mengatakan selain silaturahmi, pertemuan ribuan kades ini sekaligus untuk mendorong Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.

"Yang hadir hari ini seluruh kades se-Jatim jumlah lebih dari 6.000. Tujuannya silaturahim sekaligus kompak bersatu untuk mendorong Pak Ganjar menjadi presiden di tahun 2024," kata Munawar di sela acara.

Sebelumnya, Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto masih mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam sesi top of mind, Prabowo menjadi capres favorit. Sebanyak 20 persen responden menyatakan akan memilih Prabowo jika pilpres digelar saat survei berlangsung.

Posisi kedua ditempati Ganjar dengan elektabilitas 19,9 persen. Jokowi duduk di posisi ketiga dengan 10,3 persen elektabilitas.

Lihat Juga : Membandingkan Gestur Pidato Anies, Ganjar, Prabowo di Acara Apeksi