Ditunjuk Jadi Menkominfo, PDIP Tak Risau Budi Arie Dukung Prabowo
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menghormati keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Ketua Umum Projo Budi Arie sebagai menkominfo baru pengganti Johnny G Plate.
Hasto menyebut keputusan kocok ulang kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden. Dia meyakini keputusan tersebut murni untuk kepentingan kerja-kerja pemerintahan.
"Terkait dengan siapa yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi, itu merupakan bagian dari hak prerogatif presiden yang dihormati oleh PDI Perjuangan," kata Hasto di acara relawan Ganjar, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Lihat Juga : |
Namun demikian, Hasto turut menyoroti hari pelantikan di luar kebiasaan Presiden. Sebab, Jokowi biasanya melantik atau mengumumkan menteri barunya pada Rabu Pon.
"Yang istimewa dari pelantikan menteri dan wakil menteri kali ini serta wantimpres, mengapa Senin? Padahal biasanya Pak Presiden Jokowi itu (hari) Rabu. Nah, sehingga itulah yang harus dicari jawaban," kata dia.
Di sisi lain, Hasto turut angkat suara bahwa penunjukan Budi Arie sebagai sinyal dukungan Presiden kepada Prabowo Subianto. Sebab, mantan wamendes itu beberapa kali memberi sinyal dukungan kepada ketua umum Partai Gerindra itu.
Hasto menilai sikap Projo, organisasi yang dipimpin Budi Arie saat ini masih ambigu. Sebab, meski disebut-sebut mendukung Prabowo, organisasi mereka di Jawa Barat justru mengumumkan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
"Buktinya ada Projo dari Jawa Barat, ya, memberikan dukungan kepada Pak Ganjar Pranowo. Dukungan ini, kan, belum final," kata dia.
(thr/dzu)