Luhut: Jangan Lihat KPK dari Drama Penangkapan Saja, Itu Kampungan

CNN Indonesia
Selasa, 18 Jul 2023 13:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (CNN Indonesia/Kadafi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak setuju dengan pandangan sejumlah masyarakat yang senang melihat adanya penindakan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Luhut memaparkan tiga fungsi KPK yakni pendidikan, pencegahan dan penindakan. Ia menilai kinerja Lembaga Antirasuah itu seharusnya tak hanya dilihat dari fungsi penindakan semata.

"Itu dilihat jangan drama-drama saja, tadi ditangkap. Kalau kurang jumlahnya ditangkap berarti (dianggap) enggak sukses. Saya sangat tidak setuju, kampungan itu. Menurut saya pemikiran itu ndeso," kata Luhut usai Acara Talk Show di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (18/7).

Alih-alih dilihat dari intensitas menangkap koruptor, menurut Luhut, seharusnya kinerja KPK dinilai dari upaya untuk mencegah terjadinya korupsi.

"Pemikiran modern, makin kecil yang ditangkap makin banyak penghematan, itu yang sukses," ujar Luhut.

Luhut juga memuji fungsi pencegahan KPK yang dinilai telah sukses. Salah satunya ditunjukkan dengan upaya digitalisasi pemerintahan untuk memberikan transparansi jalannya penyelenggaraan negara.

"Ini semua kerjaan dalam pencegahan dan itu menghemat ratusan triliun dan itu meningkatkan pajak," imbuh Luhut.

Ia pun tidak setuju dengan pernyataan yang menyatakan skor indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia menurun lantaran jumlah penindakan korupsi oleh KPK semakin sedikit.

"Ya itu yang menurut saya tidak benar. Perkara penindakan turun karena sistemnya semakin bagus, tidak bisa korupsi dan tidak bisa mencuri," imbuh Luhut.

(mab/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK