Misi Budiman ke Kertanegara: Ingin Sandingkan Dua Kekuatan

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2023 08:37 WIB
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko bertamu ke rumah Ketum Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan ingin menyandingkan dua bakal calon presiden, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024.

Budiman berkata misi itu ia bawa saat berkunjung ke rumah Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (18/7). Menurutnya apa yang disampaikan ke Ketua Umum Gerindra itu adalah aspirasi pribadi, bukan pendapat PDIP.

"Pertarungan belum dimulai, tetapi kita ingin pastikan bahwa di antara dua kekuatan ini (Ganjar dan Prabowo) seharusnya disatukan," kata Budiman dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV, Rabu (19/7).

Saya tidak melihat alasan untuk saling bertanding. Tapi saya menemukan lebih banyak alasan untuk saling bersanding," kata Budiman lagi.

Menurut Budiman, duet Ganjar-Prabowo atau sebaliknya harus terwujud demi kemenangan kaum nasionalis. Dia berkata duet itu diprediksi bisa memenangkan pilpres satu putaran dengan selisih suara yang besar.

Ia menilai hal itu dapat membuat pemilu lebih murah dan efektif. Selain itu, pemerintahan akan mudah dibentuk.

"Dengan ada gap yang besar kemenangan kaum nasionalis, akan mengurangi konflik politik pascapencoblosan, presiden dan wakil presiden tinggal bekerja," ujar Budiman.

Eks aktivis yang melawan rezim Orde Baru itu menambahkan, "Bagi saya pertarungan ini sangat penting karena kita menghadapi situasi yang tidak lama lagi."

Budiman mengaku tidak mempersoalkan siapa yang akan jadi capres apakah Ganjar atau Prabowo. Dia menyerahkan hal itu kepada partai pendukung.

Sebelumnya, Budiman bertamu ke rumah Prabowo pada Selasa (18/7) malam lalu. Pertemuan digelar meskipun PDIP telah mendeklarasikan bakal capres Ganjar Pranowo.

Budiman dan Prabowo menggelar pertemuan sekitar dua jam di rumah pribadi yang berada di kawasan elite Jakarta itu. Setelah pertemuan, Budiman menyebut Prabowo salah satu pemimpin terbaik yang layak didapatkan Indonesia.

Terkait pertemuan itu, DPP PDIP pun berencana memanggil Budiman. Budiman akan diperiksa seperti kader lain PDIP Effendi Simbolon yang sempat menyatakan dukungan secara terbuka ke Prabowo beberapa waktu lalu.

"Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama," ucap Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Rabu, seperti dikutip dari Antara.



(dhf/kid)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK