Panglima TNI Klaim Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Sehat

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengklaim pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, dalam kondisi sehat.

"Ya alhamdulillah sesuai informasi sehat," kata Yudo kepada wartawan, Jumat (21/7).

Lihat Juga : Polisi Temukan 4 Lubang di Pesawat yang Ditembak di Intan Jaya

Yudo menyampaikan saat ini negosiasi untuk membebaskan Philip masih dilakukan oleh pemerintah daerah, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.

Sementara aparat keamanan, kata Yudo, tidak ikut dalam negosiasi dan fokus untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Kalau penyerangan yang rugi siapa? Kan pasti masyarakat nanti ada yang terkena. Makanya tetap kita kedepankan negosiasi, Pj Bupati Nduga kan udah sanggup. Kita tunggu saja," ujarnya.

Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Lihat Juga : Pesawat Smart Air Ditembak Saat Akan Mendarat di Intan Jaya Papua

Pada 26 Mei lalu, KKB merilis video yang menunjukkan kondisi Philip. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan ke depan.

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.

"Kita ini jangan dilihat diam, lo, ya. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat, tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan," kata Jokowi di Jayapura, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/7).