Operasi Relawan Siapkan Menkominfo Baru dengan Jokowi

Empat pekan sudah Johnny G Plate mendekam sebagai tahanan Kejaksaan Agung saat istana mulai mencari penggantinya untuk menduduki kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Secarik kertas berisi kandidat menkominfo baru pun disetor kelompok relawan ke lingkar pertama kekuasaan. Tak ada nama utusan partai. Apalagi nama politisi NasDem. Hanya nama bos-bos relawan yang tercantum.

Ada beberapa nama populer, seperti Budi Arie Setiadi dan Paiman Raharjo. Ada pula nama mantan menteri yang sering membantu Jokowi sejak pemenangan periode kedua. Budi Arie adalah Ketua Pro Jokowi (Projo). Sementara Paiman adalah Ketua Relawan Sedulur Jokowi.

Seorang sumber CNNIndonesia.com di pemerintahan menyebut Jokowi memang ingin memberi posisi Menkominfo untuk relawan. Balas jasa dan loyalitas disebut jadi alasan Jokowi memberikan jatah yang semula milik NasDem itu ke barisan pendukung dari unsur relawan.

"Semuanya relawan, ada beberapa nama. Memang ini buat relawan," ungkap sumber tersebut.

Keinginan Jokowi itu sempat menimbulkan kekhawatiran di lingkar istana. Posisi Menkominfo sedang menjadi sorotan publik karena kasus korupsi proyek menara BTS yang menyeret menteri asal NasDem Johnny Plate.

Di saat yang sama, ada kekhawatiran publik akan menolak Menkominfo baru dari kalangan relawan.

Meski demikian, keputusan final tetap di tangan Jokowi. Kertas berisi nama kandidat menteri dari kalangan relawan itu pun disetor ke Jokowi.

Pada hari Minggu (15/7) sore, beberapa relawan membocorkan surat undangan pelantikan menteri. Salinan undangan disebar via aplikasi berkirim pesan beberapa jam setelah pidato berapi-api Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Gelora Bung Karno.

Publik seolah langsung lupa dengan gegap gempita acara NasDem di GBK. Nama pengganti Johnny Plate langsung mengisi ruang diskusi publik.

Satu nama bos relawan pun disebut-sebut sebagai Menkominfo baru Budi Arie Setiadi atau biasa disapa Muni.

"Ternyata (respons publik) enggak semengerikan itu kan. Yang ngomel cuma pendukung Ganjar karena Projo dianggap lebih dekat dengan Prabowo," kata sumber itu seraya tertawa.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk meminta konfirmasi tentang pernyataan tersebut. Namun, Pratikno tak merespons hingga berita ini tayang.

Jauh sebelum Plate tersangka

Pada pertengahan Desember 2021 lalu, ponsel Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty berdering. Satu pesan masuk dari salah satu tokoh relawan Jokowi

Pesan itu berisikan panggilan kepada Utje dan sejumlah tokoh relawan lainnya ke istana. Permintaan disebut langsung berasal dari Jokowi.

Tak lama berselang, tepatnya Kamis, 23 Desember 2021. Utje hadir di Istana Kepresidenan Bogor. Ia hadir bersama Panel Barus dari Projo, Adian Napitupulu dari Pospera, Pitono dari Penggerak Jakarta Baru, dan Immanuel Ebenezer dari JokowiMania.

Salah satu pembahasan hari itu adalah langkah menghadapi Covid-19. Jokowi meminta masukan dari para pendukungnya.

Mereka lantas memberi masukan berupa program kebijakan. Selain itu, para relawan juga menyodorkan nama kolega mereka untuk menjadi menteri.

"Pak kalau bapak butuh akselerasi, seandainya terjadi pergantian, ini lho teman-teman kita," kata Utje ke Jokowi saat itu. Utje bercerita kepada CNNIndonesia.com, saat ditemui di Kayu Putih, Jakarta, Kamis (20/7).

Utje bilang ada empat nama yang disetor ke Jokowi. Mereka adalah Budi Arie, Andi Gani Nena Wea, Hilmar Farid, serta Roy Maningkas. Nama-nama itu sudah disepakati para relawan sebelum menghadap ke Jokowi.

Nama bos-bos relawan yang diajukan itu tak spesifik untuk kandidat Menkominfo. Akan tetapi mereka berharap nama-nama itu diberi posisi menteri di kabinet Jokowi.

"Saya berharap tidak cuma berhenti di situ (penunjukan Budi Arie sebagai menkominfo), masih ada tiga nama yang lain ini yang kita usulkan. Mudah-mudahan secara berurutan bapak bisa mengakomodir mereka," ucap Utje.

Simbol loyalis Jokowi

Dasi merah tersemat di dada Budi Arie saat ia menapakkan kaki di istana pagi itu. Kopiah, jas dan sepatu hitam mengantarnya ke pelantikan menjadi Menkominfo.

Budi Arie tak datang sendiri. Ia didampingi sejumlah relawan Jokowi saat menghadiri pelantikan. Beberapa di antaranya Sekretaris Jenderal Projo Handoko dan Bendahara Umum Projo Panel Barus.

Ia mengaku sudah dikabari akan menjadi Menkominfo sepekan sebelum pelantikan. Sehari sebelum resmi dilantik, Budi Arie pun mengumpulkan bos-bos relawan Jokowi di Jakarta.

Budi tampak ingin merayakan pencapaian besar barisan relawan lewat pesta kecil-kecilan di kawasan SCBD. Namun, ia tak membeberkan ke kawan-kawannya bahwa ia akan dilantik keesokan paginya.

"Banyak hal kita bicarakan, tetapi terkait pengangkatan dia sebagai Menkominfo itu tidak ada komunikasi. Terlebih kadang kita tahu Pak Jokowi itu kan kalau belum dilantik sebetulnya itu belum pasti," ucap Utje.

Lanjut ke halaman berikutnya.