PKB Mulai Tancap Gas Usai Harlah ke-25 di Solo

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai 'tancap gas' mengejar sejumlah target dalam pemilu 2024 mendatang, usai menggelar hari ulang tahun (harlah) yang ke-25 di Solo.

Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid menjelaskan sejumlah target yang akan dikejar oleh partainya baik dalam skala pilpres maupun pileg.

Untuk skala pilpres, PKB akan mendorong Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar maju sebagai capres.

Sedangkan di pileg, PKN menargetkan 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD Provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.

Untuk mememuhi target itu, dia menyebut partainya akan bekerja taktis hingga 60 persen.

"Maka sisa 40 persen akan kami genjot habis dengan penyatuan tekad dan kekuatan di momentum perayaan Harlah di Solo," kata Hasan dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/7).

Hasan menyebut digelarnya harlah PKB akan menjadi momen konsolidasi nasional seluruh kader partai. Mulai dari tingkatan dewan syuro, tanfidziah, kader daerah, hingga simpul relawan.

Lihat Juga : Ganjar dan Sandi Bertemu di Jateng, Sepakat Kolaborasi Urusan Ekonomi

"Jadi kalau kemarin jalannya masih gigi empat, maka pasca syukuran Harlah nanti bisa ngegas jadi gigi lima," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan harlah partainya mengundang semua Presiden Joko Widodo dan semua ketua umum partai politik.

Seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal capres PDIP Ganjar Pranowo selaku tuan rumah.

Anggota Komisi III DPR itu memperkirakan harlah PKB akan dihadiri sekitar 50 ribu kader. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan menyampaikan pidato politik dalam acara tersebut.

Namun, dia belum dapat memastikan apakah Cak Imin akan berbicara soal capres dan cawapres mengingat wakil ketua DPR itu masih dipingit alias dilarang berbicara soal hal itu.

"Apakah masih pingitannya atau sudah ada apa yang disampaikan beliau, kita akan dengar di pidato politik yang beliau nanti," kata Cucun, Kamis (20/7).