Wasekjen PBNU soal Gus Yahya Diundang Harlah PKB: Itu Hoaks

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Jul 2023 15:44 WIB
Sulaeman Tanjung menanggapi pernyataan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, yang mengatakan partainya mengundang Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Logo di Kantor PBNU. (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung memastikan hingga Sabtu (22/7) pagi WIB, tidak ada undangan Harlah dari DPP PKB untuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

"Kalau ada yang bilang Ketum PBNU diundang di Harlah PKB, itu Hoaks. Hingga saat ini tidak ada undangan dari PKB," kata Sulaeman Tanjung dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia, Sabtu (22/7).

Apa yang disampaikan Sulaeman sekaligus menanggapi pernyataan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, yang mengatakan partainya mengundang Ketum PBNU dalam Harlah PKB yang akan digelar pada Minggu (23/7) di Solo, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi undangan dari PKB kepada PBNU sejauh ini hoaks. Yang tidak hoax itu Harlah NU di Sidoarjo mengundang seluruh Ketum Partai tapi Cak Imin tidak berani hadir," ujar Sulaeman.

Sulaeman juga menyayangkan pernyataan Cucun Ahmad Syamsurijal, yang seakan telah mengundang Ketum PBNU, padahal undangan itu sama sekali tidak ada.

"Di PBNU itu sistem persuratannya sangat rapi. Surat masuk dan keluar tertata dengan rapi dan masuk dalam sistem IT yang terintegrasi sehingga bisa ketahuan kapan ada surat masuk kepada siapa surat ditujukan dan kapan ada surat keluar," kata Sulaeman.

"Mungkin PKB sistem surat menyuratnya perlu meniru PBNU, biar ketahuan apakah memang ada undangan untuk Ketum PBNU. Atau jangan-jangan undangannya memang ndak ada jadi hanya hoax semata," sambung pria asal Medan ini.

Sebelumnya keppada wartawan, Cucun Ahmad Syamsurijal pada Kamis (20/7) mengatakan partainya telah berkirim undangan kepada Ketum PBNU untuk hadir di Harlah PKB yang akan digelar di Solo.

"Ya mudah-mudahan, beliau (Ketum PBNU) bisa hadirlah," kata Cucun.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER