Wujudkan Klaten yang Inklusif, OMS Gelar Festival Inovasi

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 24 Jul 2023 10:00 WIB
Organisasi masyarakat di Kab. Klaten Simpul Sinau Bareng (SSB) mengadakan Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil di Halaman Gedung Wanita Kab. Klaten.
Simpul Sinau Bareng (SSB) mengadakan Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Halaman Gedung Wanita Kabupaten Klaten. (Foto: Arsip Pemkab Klaten).
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi masyarakat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Simpul Sinau Bareng (SSB) mengadakan Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Halaman Gedung Wanita Kabupaten Klaten, Minggu (23/7). Acara ini guna mewujudkan Klaten yang inklusif.

Festival besutan OMS ini sangat menarik karena mempraktekkan uji akses layanan disabilitas terhadap area Gedung Wanita Klaten. Seperti layanan Samsat, dan fasilitas yang ramah disabilitas di area tersebut.

Bukan hanya itu, acara kian meriah karena ada hiburan dari teman-teman disabilitas dan kolaborasi dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, perwakilan OPD, Perwakilan Organisasi Masyarakat, dan Ketua Simpul Sinau Bareng.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten Sri Mulyani yang diwakili Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten, Sugeng Haryanto menyampaikan OMS menjadi salah satu elemen mendukung pembangunan daerah.

"OMS ini upaya meningkatkan eksistensi agar meningkatkan pembangunan daerah dengan menghadirkan goverment kolaborasi organisasi. Guna menciptakan elemen masyarakat
sebagai input utama menghasilkan pembangunan yang tepat guna," kata Sugeng dikutip Senin, (24/7).

advSimpul Sinau Bareng (SSB) mengadakan Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Halaman Gedung Wanita Kabupaten Klaten. (Foto: Arsip Pemkab Klaten).

Sugeng berharap, OMS yang diperkenalkan Simpul Sinau Bareng kepada masyarakat terus berkembang dan menjadi wadah kolaborasi organisasi. Kemudian, OMS bisa menjadi media meningkatkan kemampuan pemerintah dan Kabupaten Klaten lebih dikenal masyarakat.

"OMS di Klaten harus terus inovasi dan berbenah dengan perubahan meningkatkan kualitas dan dengan itu kepercayaan publik akan meningkat," terang Sugeng.

Sementara Ketua Panitia, Sri Supriyani mengatakan, festival ini untuk mengenalkan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) sebagai kelembagaan dan akuntabilitas di Klaten, dan menguatkan jejaring dengan pelaku penerima manfaat dari OMS.

"Mengingat di Kabupaten Klaten terdapat 97 organisasi masyarakat dan OMS yang aktivitasnya organisasi tidak terpantau perkembangannya," kata Sri.

Bahkan, lanjut Sri, banyak OMS yang melakukan pemberdayaan dan pendidikan belum dikenal. Untuk itu, guna menunjukkan kontribusi masyarakat disabilitas dan marjinal butuh event khusus.

Sehingga Simpul Sinau Bareng mengadakan Festival Inovasi diskusi, hiburan, produk UKM yang dilaksanakan di area car free day sehingga dapat menarik Pengunjung ke area festival.

"Selanjutnya akan dikolaborasikan nantinya dengan event hari anak nasional dengan menjadikan Isu inklusif akan dikaitkan perlindungan anak bersama Dissosp3akppkb," pungkas Sri.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER