Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Gerindra Yakin PKB Tak Berpaling

Partai Gerindra tak masalah dengan kabar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut masuk bursa calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini PKB tak berpaling dan tetap mendukung Prabowo Subianto. Ia berkata Gerindra dan PKB telah menandatangani kesepakatan untuk mendukung Prabowo di 2024.

"Insyaallah tidak (PKB pindah koalisi) karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," kata Muzani di Kantor DPP PBB, Jakarta, Senin (24/7).

Muzani mengatakan hubungan Gerindra dengan PKB masih sangat baik. Kedua partai masih berkomunikasi intensif.

Lihat Juga : Daftar Kandidat Cawapres Ganjar yang Mengerucut 5 Nama

Ia juga menyebut Cak Imin menjadi kandidat favorit bakal cawapres pendamping Prabowo. Menurut Muzani, hal itu merujuk pada kesepakatan antara Gerindra dan PKB beberapa bulan lalu.

"Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa adalah orang yang memegang posisi paling utama untuk mendampingi, calon wakil presiden untuk Pak Prabowo Subianto," ucap Muzani.

Muzani tak mau mencampuri klaim PDIP soal Cak Imin jadi bakal cawapres Ganjar. Dia menilai hal itu sebagai urusan partai lain.

"Itu urusan PDI Perjuangan," ujarnya.

Lihat Juga : Cak Imin di Harlah PKB: Bang Surya Paloh Kok Enggak Berani Datang?

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut ada lima tokoh yang masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo. Salah satunya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin juga mengaku sudah diajak Ganjar untuk masuk koalisi. Namun, ia teguh mendukung Prabowo.

"Ya saya kasih tahu kalau saya sudah terikat dengan Gerindra," kata Cak Imin di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7), dikutip detikcom.