Koster Bantah Titipan Anggota DPRD di PPDB: Yang Ada Itu Penjaringan

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2023 00:00 WIB
Gubernur Bali menegaskan tidak ada istilah 'titipan' atau mengamankan bangku. Dia menerangkan yang ada adalah penjaringan calon siswa saat mengikuti PPDB 2023.
Gubernur Bali, Wayan Koster saat rapat Paripurna di Gedung DPRD, Bali, Senin (19/6). (Dok. Humas DPRD Bali)
Denpasar, CNN Indonesia --

Gubernur Bali Wayan Koster merespons soal ada dugaan anggota DPRD Bali menitipkan siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Sebelumnya, Ombudsman RI perwakilan Bali mengungkap ada dugaan upaya titip siswa PPDB 2023 yang dilakukan oknum anggota DPRD Bali.

Koster menegaskan tidak ada istilah 'titipan' atau mengamankan. Dia menerangkan yang ada adalah penjaringan untuk para siswa saat mengikuti PPDB 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada istilah mengamankan atau menitip. Yang ada itu adalah penjaringan," kata Koster di Kantor DPRD Bali, Denpasar, Senin (24/7).

Koster menegaskan semua siswa harus diterima dalam pendidikan karena itu adalah kewajiban Pemprov Bali.

"Semua diterima dari manapun karena kewajiban pemerintah itu memenuhi layanan pendidikan untuk dasar, karena ini kewajiban negara," ujar Koster.

"Kalau ada disalurkan oleh siapapun juga harus diterima. Kalau tidak nampung itu harus nambah kapasitas. Kalau tidak diterima kita salah jadi penyelenggara negara," ujarnya.

Sebelumnya, Ombudsman RI perwakilan Bali menemukan adanya dugaan siswa titipan dari dua anggota DPRD Bali pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun ajaran 2023-2024 di Pulau Dewata.

"Terkait hal ini, Ombudsman mendapatkan temuan di lapangan pengakuan dari beberapa orang tua yang menyatakan adanya keterlibatan dari anggota dewan. Ada juga pengakuan dari staf Dinas Pendidikan Provinsi Bali, yang sempat didatangi atau ditelepon oleh oknum anggota dewan," kata Asisten Penanganan Laporan (PL) Ombudsman Bali Dhuha F Mubarok di kantornya, Jumat (21/7).

Kemudian, terkait hal itu Ombudsman Bali sudah melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali pada tanggal 18 Juli 2023.

"Adapun penjelasannya adalah, Kepala Dinas (Disdikpora Bali) tidak memungkiri adanya oknum anggota DPRD yang berupaya memasukkan calon siswa baru," ujarnya.

Selain itu, dari penelusuran Ombudsman Bali juga mendapatkan cerita dari staff Disdikpora Provinsi Bali, bahwa ada seorang anggota dewan dari Kabupaten Karangasem yang tidak disebutkan namanya marah-marah ingin ketemu pejabat Disdikpora Bali dan diduga ingin menitip siswa.

"Saya juga waktu ke Dinas pendidikan ke sana, ada staf (Disdikpora yang bilang ) kemarin ada satu dari dewan Karangasem ke sini marah-marah, mau ketemu pejabat tapi tidak bisa ketemu," jelasnya.

Ia juga menyatakan, dari hasil penelusuran baru dua anggota DPRD Bali yang dari informasinya melakukan penitipan siswa. Pertama, informasi itu dia dapatkan saat mendatangi salah satu SMA Negeri di Denpasar dan pihaknya bertemu salah satu orang tua siswa yang tidak diterima anaknya saat mendaftar PPDB.

Kemudian, yang kedua saat dirinya mendatangi Disdikpora Bali dan juga bertemu salah satu orang tua siswa yang tidak diterima mendaftar PPDB dan mengeluhkan anaknya yang diterima dan menyebutkan nama anggota DPRD Bali yang lain yang diduga melakukan penitipan.

"Kalau yang ini kita dapat dua nama, langsung sebut orangnya, (DPRD) Bali sih. Dua nama cuma tidak lengkap dia menyebut nama (panggilan). Ini yang saya rekam waktu saya ketemu orang (tua siswa) di (salah satu (SMA Denpasar ) dia menyebut satu nama (anggota DPRD Bali). Kemudian ketemu orang tua (siswa) lagi di Disdikpora, dia menyebut juga satu nama lain (anggota DPRD Bali)," ujarnya.

Merespons hal itu, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama membantah soal anggota dewan menitipkan siswa dalam PPDB 2023.

Ia mengklaim anggota DPRD Bali tidak pernah menitipkan siswa untuk diterima dalam PPDB. Tetapi, sambungnya, hanya memberikan usulan.

"Oh itu, berupa usulan saja yang menentukan kan di sana (Disdikpora). Kita tidak pungkiri itu, karena ada anggota-anggota tolong diusulkan," kata Wiryatama, di Kantor DPRD Bali, Sabtu (22/7) malam.

"Bentuknya pengusulan bukan penentuan. Bukan titipan-titipan juga, tidak ada itu. Bukan jatah juga, tidak. Semua mengusulkan teman-teman. Iya sering kita mengusulkan apa salahnya mengusulkan saja. Kan tidak ada masalah," imbuhnya.

(kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER