Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai figur potensial calon wakil presiden selalu terekam di urutan lima besar dalam sejumlah survei nasional beberapa bulan terakhir. Saat ini, Erick memang menjadi bakal cawapres yang diusulkan PAN.
Partai berlambang matahari putih itu menyodorkan nama Erick untuk mendampingi bakal calon presiden yang akan maju di 2024, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan CNNIndonesia.com, berdasarkan survei Charta Politika pada 2-7 Mei, Erick Thohir berada di urutan kelima sebagai cawapres pilihan publik. Urutannya yaitu, Sandiaga Uno (19,8 persen), Ridwan Kamil (18,4 persen), Mahfud MD (15,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (10,9 persen), dan Erick Thohir (9,2 persen).
Kemudian, menurut survei Algoritma Research & Consulting pada 29 Mei-10 Juni, Erick Thohir ada di posisi kedua dengan elektabilitas 10,3 persen. Posisi pertama ditempati Sandiaga Uno (11,3 persen).
Lalu, setelah Erick ada nama Mahfud MD (8,8 persen), Ridwan Kamil (7,9 Persen), dan AHY (7 Persen).
Selanjutnya, berdasarkan survei Indikator Political Opinion (IPO) pada 5-13 Juni, Erick menempati posisi pertama dengan elektabilitas 15,5 persen. Urutan selanjutnya yaitu Mahfud MD (11,1 persen), AHY (10,9 persen), Ridwan Kamil (6,7 persen), dan Sandiaga Uno (6,5 persen).
Lihat Juga : |
Erick Thohir juga menempati posisi pertama sebagai cawapres pilihan publik menurut survei Indikator Politik yang digelar 20-24 Juni. Elektabilitasnya tercatat sebesar 22,9 persen.
Ketua Umum PSSI itu mengalahkan Ridwan Kamil (20,1 persen), Sandiaga Uno (17,5 persen), AHY (12,5 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (9,8 persen).
Lembaga Survei Indonesia (LSI) pun merekam hal yang sama dalam survei pada 1-8 Juli. Dalam simulasi 24 nama cawapres, Erick ada di posisi teratas dengan elektabilitas 14,3 persen. Sementara dalam simulasi 12 nama, Erick di urutan pertama dengan elektabilitas 18,5 persen.
(pan/tsa)