1.400 Polisi Dikerahkan Kawal Demo Buruh Gugat Presidential Threshold

Ribuan personel kepolisian disiagakan untuk mengawal demo buruh menggugat aturan Presidential Threshold di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).

"Saat ini kita sedang pengamanan pelantikan Prasetya perwira akademi TNI-Polri di Istana, nanti akan dilanjutkan demo nanti siang. 1.400 personel segera tersebar di beberapa titik hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin kepada wartawan, Rabu (26/7).

Lihat Juga : Demo Buruh di Patung Kuda, Arus Lalin Arah Istana Dialihkan

Terkait rekayasa lalu lintas, Komaruddin menyebut masih akan melihat situasi yang berkembang. Sementara ini penutupan lalu lintas hanya dilakukan untuk upacara Prasetya Perwira di halaman Istana Kepresidenan.

"Kita situasional, sementara ini jalur ditutup karena memang ada pelantikan ya, yang dari Gambir, Istana kita tutup, dari Harmoni Istana kita tutup. Selebihnya masih normal," jelas Komarudin.

Diketahui, upacara Prasetya Perwira diadakan di halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Acara dimulai dengan rangkaian upacara dan pengambilan sumpah jabatan.

Lihat Juga : Tuntut 3 Hal, Partai Buruh Bakal Demo di Depan MK dan Istana Senin

Presiden Joko Widodo menyematkan penghargaan Adhi Makayasa kepada empat lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil), Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2023.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyebut akan menggelar aksi di Istana dan Mahkamah Konstitusi hari ini.

Ribuan buruh dari Jabodetabek, Purwakarta, Karawang, Serang dan Cilegon diklaim akan hadir untuk menuntut pencabutan aturan Presidential Threshold dan Undang-undang Cipta Kerja.

"Bersamaan dengan aksi ini, Partai Buruh akan menyerahkan berkas gugatan presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi," kata Said dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).

Lihat Juga : Massa Aksi Hari Buruh Dilarang Demo di Depan Istana Negara dan MK