Jurnalis Diintimidasi di Acara GMPG, CNN Indonesia Kecam Keras

Seorang jurnalis CNNIndonesia TV mengalami intimidasi kala meliput acara Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (26/7).

Tim CNNIndonesia TV tiba di lokasi liputan sekitar pukul 14.15 WIB. Setibanya mereka di sana, kondisi sudah tak kondusif. Cek cok antar penyelenggara dengan massa tak dikenal telah berlangsung.

Tim CNN Indonesia pun mendekat dan mengambil gambar kericuhan itu.

"Kemudian pihak yang berselisih sadar dan langsung menunjuk-nunjuk. Mereka berteriak 'jangan rekam, jangan rekam", kata anggota tim.

Lihat Juga : Juru Kamera TV Korban Keributan di Acara GMPG Lapor Polisi

Setelah itu ponsel salah satu anggota tim langsung diambil paksa dan dilempar secara asal oleh pelaku.

Ponsel itu pun terlempar kurang lebih tiga meter. Untungnya, ponsel tersebut tak langsung jatuh ke tanah, melainkan terkena badan orang lain di sekitar lokasi, sehingga tak mengalami kerusakan parah.

"Handphone jatuh terkena badan orang yg sedang berkerumun juga di sekitar lokasi dan handphone dalam kondisi baik-baik saja. Hanya anti gores layar handphone saja yang lecet," ucap dia.

Setelah kejadian itu, tim mengamankan diri dengan masuk ke dalam ruangan. Namun,debat antara massa tak dikenal dan penyelenggara masih berlangsung.

Kericuhan sempat teredam, namun berselang 15 menit setelahnya cekcok terulang. Massa tak dikenal memaksa masuk ke ruangan diskusi.

"Di posisi itu, wartawan yang ada di dalam ruangan merekam kejadian dari dalam. Hal itu yang diduga jadi alasan kenapa massa tak dikenal ini kembali berteriak dan meminta mereka yang membawa kamera meninggalkan lokasi," katanya.

Sempat terjadi aksi lempar kursi, massa tak dikenal mendesak wartawan yang berada di luar masuk ke dalam ruangan.

Sekitar dua orang dari massa itu pun berhasil masuk ke ruangan, di dalam dengan nada keras mereka meminta awak media tak mengambil gambar kericuhan.

Tim CNN Indonesia kemudian pun bergeser ke Resto Danau Sentani SPARK yang berada tepat di samping lokasi kericuhan.

Redaksi kecam intimidasi

Sementara itu Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari mengecam keras tindak intimidasi terhadap jurnalis CNN Indonesia, Kompas serta awak media lain, saat sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.

"Salah seorang pelaku membentak dan mengusir jurnalis CNN Indonesia yang sedang meliput, kemudian mengambil telepon genggamnya dan melemparkannya," kata Titin di Jakarta, Rabu (26/7).

Menurut Titin, jurnalis CNN Indonesia, sebagaimana jurnalis lain di lokasi, sedang melaksanakan kerja profesional sesuai amanat UU Pokok Pers untuk memberi informasi yang relevan dan dibutuhkan publik, termasuk dalam isu partai politik seperti Golkar.

"Upaya intimidasi adalah bentuk penghalangan terhadap hak dan kewajiban pekerja pers yang dijamin perlindungannya oleh Undang-undang," katanya.

Oleh karena itu, kata Titin, redaksi akan menindaklanjuti pelanggaran ini sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan UU.

"Redaksi CNN Indonesia juga berterima kasih atas solidaritas yang disampaikan berbagai media, seraya menyerukan agar media, organisasi profesi jurnalistik, Dewan Pers serta pihak manapun yang mendukung pers yang independen dan kredibel, terus melawan praktik intimidasi terhadap jurnalis di Indonesia," pungkasnya.

Lihat Juga : Acara Diskusi GMPG Ricuh, Panitia Minta Maaf