Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Menurutnya, hasil audit BPK meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyempurnakan sarana dan prasarana JIS terutama akses masuk ke stadion.
"Hasilnya harus menyempurnakan sarana prasarana untuk supaya jalan masuknya supaya lebih sempurna itu. Sekarang kita sempurnakan. JIS bagus semua, hasilnya lebih bagus," kata Heru di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun kini tengah menyempurnakan pembangunan JIS. Hal itu dilakukan agar JIS bisa digunakan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17.
"Mengenai JIS kita hanya menyempurnakan untuk supaya bisa dipakai U-17," ucapnya.
Heru menyerahkan sepenuhnya hasil audit BPK kepada Inspektorat DKI Jakarta terkait usulan audit JIS yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Iya, nanti tanya Inspektorat," ujarnya.
Sebelumnya, Heru meminta BPKP untuk mengaudit pembangunan JIS. Heru juga menginstruksikan Inspektorat DKI untuk mendalami permasalahan dalam proses pembangunan stadion yang diresmikan di era Anies Baswedan tersebut.
"Nanti audit Inspektorat, sama kami minta juga BPKP," kata Heru, Selasa (25/7).
Namun, Heru belum bisa memastikan kapan proses audit itu dilakukan. Di sisi lain, Heru mengatakan BPK juga telah melakukan audit terhadap JIS.
Sementara itu, BPKP menyatakan belum menerima permohonan untuk mengaudit pembangunan JIS di Jakarta Utara.
Juru Bicara BPKP Azwad Zamroodin Hakim mengaku telah mencari informasi baik di BPKP Pusat maupun BPKP Perwakilan Jakarta.
"Informasinya belum ada permintaan (untuk audit)," kata Azwad saat dihubungi, Rabu (26/7).
(lna/gil)