Tinggi Peminat, Penjualan ORI023 di BRI Naik 2 Kali Lipat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan peningkatan minat investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023. Realisasi penjualan ORI023 mencapai angka Rp2,07 triliun, meningkat dua kali lipat dari ORI sebelumnya, ORI022 sebesar Rp1,01 triliun.

Hal itu juga sejalan dengan catatan rekor pada Senin (17/7), di mana dari target pemerintah sebesar Rp20 triliun, permintaan investor ternyata mencapai Rp25 triliun, sebelum naik menjadi Rp28,9 triliun.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyebut, secara rinci penjualan yang paling diminati adalah tenor tiga tahun (ORI023 - T3) yakni sebesar Rp1,51 triliun, lebih banyak dibanding penjualan tenor 6 tahun (ORI023 - T6) di angka Rp556 miliar.

"Alasannya karena untuk jangka waktunya masih terbilang tidak terlalu panjang, dengan kupon yang masih cukup menarik di atas rata-rata suku bunga deposito perbankan," ucap Handayani.

Menurut Handayani, ada beberapa faktor yang menyebabkan investor berminat terhadap ORI023, antara lain faktor keamanan, juga tingkat kupon yang menarik, masing-masing 5,90 persen untuk tenor 3 tahun dan 6,10 persen untuk tenor 6 tahun.

Selain itu, tarif Pph final ORI023 terhitung rendah, yakni sebesar 10 persen.

"ORI023 juga bersifat tradable (dapat diperjualbelikan) sehingga nanti investor juga dapat menjual ORI023 sebelum jatuh tempo di pasar sekunder. Keuntungan lainnya adalah ORI023 bisa di jadikan agunan kredit," lanjut Handayani.

Sementara, berdasarkan demografi, investor pembeli terbanyak di BRI berasal dari generasi Gen X sebesar 45 persen, generasi Baby Boomers sebesar 31 persen, generasi Y sebesar 20 persen, dan generasi Z sebanyak 4 persen.

Adapun mayoritas investor merupakan wiraswasta, dan berasal dari wilayah Jabodetabek sebesar 40 persen dan wilayah Pulau Jawa sebanyak 31 persen.

Dalam upaya memaksimalkan penjualan ORI023 melalui BRI, Wealth Management BRI berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan sales activity berupa talkshow bertajuk "Wealth Tea Time" ORI023 di Manado, Sulawesi Utara pada 14 Juli lalu.

Handayani menegaskan, BRI terus melakukan kegiatan literasi finansial dalam memberikan layanan One Stop Financial Solution kepada para nasabah, yang menjadi bukti keseriusan BRI dalam melayani masyarakat.

Pada bulan Agustus 2023, pemerintah akan kembali menerbitkan SBSN, yaitu Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019, dengan masa penawaran direncanakan pada 18 Agustus hingga 13 September 2023.

Investor dapat melakukan pemesanan SR019 melalui BRI di sbn.bri.co.id, atau melalui BRImo selama masa penawaran tersebut.