Drama Airlangga, Terancam Kudeta Golkar hingga Diperiksa Kejagung

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2023 12:58 WIB
Airlangga tengah diterpa badai panjang jelang Pilpres 2024. Berusaha didongkel dari kursi ketum hingga diperiksa Kejagung soal kasus korupsi.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto tengah digoyang. Sejumlah kader berusaha mendongkelnya dari kursi ketum, ia juga diperiksa jadi saksi kasus korupsi yang ditangani Kejagung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diterpa badai berkepanjangan menjelang Pilpres 2024. Mulai dari usulan Dewan Pakar untuk mengganti dirinya di kursi ketua umum hingga pemeriksaan kasus korupsi di Kejaksaan Agung pun menyasar dirinya.

Gejolak bermula awal Juli 2023. Saat itu, salinan keputusan rapat Dewan Pakar Partai Golkar bocor. Salah satu keputusan yang diambil adalah mengevaluasi kepemimpinan Airlangga.

Dewan Pakar mempermasalahkan elektabilitas Airlangga yang masih rendah. Padahal, Munas Golkar telah memutuskan Airlangga sebagai calon presiden partai tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengusulkan untuk mengganti capres yang akan diusung. Usulan itu juga dibarengi pergantian ketua umum melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar.

"Apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus munaslub kan, karena harus mengubah keputusannya. Jadi munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan capres," ucap anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam saat dihubungi, Senin (10/7).

Seruan itu disusul pernyataan sejumlah tokoh senior Golkar. Mereka mendesak munaslub segera digelar.

Kasus korupsi CPO

Belum beres urusan di internal Golkar, Airlangga dipanggil Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya.

Airlangga hadir sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dia diperiksa selama 12 jam dan dicecar 46 pertanyaan pada Senin (24/7).

"Ini merupakan pemeriksaan pengembangan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi ekspor CPO tahun 2021," kata Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kutandi dalam jumpa pers seusai pemeriksaan.

Selesai pemeriksaan, Airlangga juga terseret kasus kekerasan terhadap jurnalis. Sejumlah awak media massa diancam ditembak oleh orang yang diduga pengawal Airlangga karena tak memberi jalan.

Dipanggil Jokowi

Di tengah berbagai gempuran, Airlangga dipanggil Presiden Jokowi ke istana pada Rabu (26/7). Ia hadir di istana dengan mobil Lexus LM350 warna hitam tanpa pelat nomor dinas RI 15.

Ia langsung masuk istana karena ada rapat terbatas tentang APBN 2024. Selain Airlangga, ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Rapat beres sekitar pukul 15.18 WIB. Semua menteri, kecuali Airlangga, keluar istana bersamaan. Mereka langsung meninggalkan istana.

Airlangga baru keluar pada 16.53 WIB. Total waktu Airlangga di dalam istana 3,5 jam.

Pada saat yang sama, ada kericuhan di diskusi yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu siang. Sekelompok massa yang mengaku kader Golkar membubarkan diskusi secara paksa. Mereka juga menyerang wartawan yang meliput. Serangan mulai dari melempar ponsel hingga pemukulan.

Panitia menyebut serangan dilakukan yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) atas perintah Airlangga. Airlangga mengaku tak tahu-menahu soal kejadian itu karena sedang bertemu Jokowi.

"Kita sudah terima surat dari OECD yang menyambut baik Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang masuk dan itu sudah diinformasikan kepada seluruh anggota OECD dan akan dibuat roadmap untuk menjadi member," kata Airlangga soal isi diskusi dengan Jokowi.

Sehari setelahnya, Jokowi pun mengatakan pertemuan dengan Airlangga tak membahas politik. Dia menyebut bicara tentang dana hasil ekspor (DHE) dengan Airlangga.

Idrus Marham Turun Gunung dan Pertaruhan Airlangga

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER